Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyaksikan pengukuhan pengurus DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Provinsi Jawa Timur 2022-2027 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, yang dilakukan oleh Ketua DPP LPM, Dr. Ahmad Doli Kurnia

Dimana hasil Musda IV DPD LPM Jatim ini dibacakan oleh Sekjen DPP LPM Mukhradis Hadi K, S.IP. Yang menjadi ketua, yaitu Sahat Tua Simanjuntak. Sementara itu, Ketua Harian Kodrat Sunyoto, Sekertaris Zainal Abidin, serta bendahara umum, Aris Kristiani.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengucapkan selamat dan semoga dimudahkan dalam menjalankan tugas dan bagi pengurus DPD LPM 2022-2027. Dimana di Jatim sudah tidak ada desa tertinggal. Dari 6.238 desa mandiri di Indonesia, sebanyak 1.490 desa mandiri ada di Jawa Timur atau sebesar 23,88 persen.

Meskipun tidak ada desa tertinggal di Jatim, Gubernur Khofifah mengajak LPM untuk melakukan pendampingan di titik yang perlu dikuatkan. Maka perlu ada pemberdayaan ekonomi utamanya bagi masyarakat desa.

Jatim menggalakkan zakat produktif, gubernur berharap LPM bersama pemerintah daerah Jatim nanti turun bersama. Arahnya agar masyarakat tidak terjebak rentenir. Di blBank UMKM milik Pemprov Jatim ada bantuan untuk UMKM dan bunga pinjamannya kecil.

“Maka itu pihaknya meminta kepada ketua LPM Pak Sahat dan pak kodrat serta jajarannya untuk membantu sosialisasi ke masyarakat desa kalau kita punya program pinjaman untuk UMKM yang bunganya kecil dan masyarakat bisa menikmati pinjaman tersebut,” katanya.

Tahun ini Jawa Timur mendapatkan alokasi perhutanan sosial 500.000 ha, ini penting kalau ada sinergi LPM dan LMDH. Ada peluang budidaya kakao. “Kita ini masih import kakao 35% Jatim, kakao paling cocok diwilayah daerah khatulistiwa, salah satunya Jawa timur,” ujarnya

Dalam hal pendidikan, budget pendidikan memang tinggi, output nya, saat ini Jatim juara pertama olimpiade sains Nasional., mendapatkan 75 medali. “Kita bisa menyiapkan ATM belajar mandiri, baik untuk siswa maupun guru, yaitu program ATM BTS,” ujarnya.

Ia menambahkan, per Maret 2022, Provinsi Jawa Timur menjadi penyumbang penurunan angka kemiskinan tertinggi nasional sebanyak 391.400 jiwa. “Semoga dengan adanya DPD LPM Jawa Timur bisa membantu menjangkau pemberdayaan hingga di desa. Salah satunya, membangun kota dari desa. Menjadikan petani dan peternak yang tangguh untuk menguatkan perekonomian dan ketahanan pangan di Jawa Timur,” tukasnya.

Sementara itu DPP LPM, Dr Ahmad Doli Kurnia mengatakan mengatakan, dengan ditetapkannya Sahat Tua Simanjuntak, ia berharap bisa meneruskan kepemimpinan ketua sebelumnya yang telah berpulang, Gatot Lukito. “Ini hasil aspirasi dari teman-teman di Provinsi Jawa Timur yang menyepakati sebaiknya pak Sahat karena dianggap layak. Sehingga DPP mengikuti aspirasi ini,” ucapnya.

Sebagai pimpinan di DPRD Jatim pihaknya juga menaruh harapan besar kepada Sahat agar segera gas pol terutama dengan program manusia dan ekonomi kerakyatan pascapandemi Covid-19.

“Terutama, pemberdayaan untuk penguatan sumber daya manusia. Karena dalam waktu dekat, banyak program penguatan sumber daya manusia,” jelasnya.

Sahat Tua Simanjuntak saat ditemui mengaku dirinya bersama LPM se-Jawa Timur akan semakin giat turun untuk membantu pembangunan ditingkat desa. “Artinya, LPM juga harus bisa mensuport desa, agar desa itu bisa menjadi sejahtera, dan saya mengucapkan terima kasih ke Gubernur Jatim yang telah memberikan kesempatan dan tempat untuk acara pengukuhan LPM Jatim di Grahadi ini,” ucap Sahat sapaan akrabnya.

Ia juga berpesan, agar kader LPM memiliki kontribusi yang bisa selaras dengan pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov Jatim. “Jangan kemudian kader LPM jadi beban bagi desa. Tapi, bagaimana LPM hadir juga bisa bersinergi dengan desa agar desa semakin sejahtera,” pungkasnya.

Rangkaian Musda langsung dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus di Gedung Negara Grahadi malam, yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP LPM RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung, dengan disaksikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Sekdaprov Jatim Adhi Karyono, dan Kadis Kominfo Jatim Hudiono. Di lokasi, pelantikan berlangsung sangat hikmat, nampak pengurus LPM Jawa Timur hadir beserta perwakilan dari LPM kabupaten/kota se-Jawa Timur. [tok/but]