Sentimen
Informasi Tambahan
Event: salat Jumat
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Anies Baswedan Ungkap Ada Menko yang Ingin Ubah Konstitusi, Waketum Golkar Langsung Bersuara: Gak Jelas! Senin, 20/03/2023, 07:45 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Anies Baswedan sempat mengatakan soal adanya seorang menteri koordinator (Menko) yang ingin mengubah konstitusi Indonesia. Meski demikian, Anies tak menyebut nama siapa sosok Menko tersebut.
Menyusul pernyataan bacapres tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap Anies dan siapapun elite politik dapat menjaga dinamika politik agar tidak bertensi tinggi.
"Sebaiknya di antara kita elite politik betul-betul beri statement yang clear and clean. Jangan timbulkan tafsir politik apalagi ini bisa mengarah ke personal," kata Doli di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta Barat, Minggu (19/3/2023).
Baca Juga: Anies Baswedan Dituduh Bikin Isu Sendiri Soal Menko yang Coba Ubah Konstitusi, Jhon Sitorus: Si Paling Teraniaya!
Doli memandang, pernyataan Anies tidak jelas ditujukan kepada siapa. Karena itu pernyataan mantan gubernur DKI Jakarta tentu akan menimbulkan tafsir berbeda. Kebenarannya pun juga menjadi dipertanyakan.
"Gak jelas siapa, belum tentu juga yang diduga betul. Itu kan harus klarifikasi. Jadi jangan sampai timbulkan polemik baru di elite. Bisa jadi polemik di publik, bisa ganggu segala macam," ujar Doli.
Doli mengingatkan sebaiknya saat ini para elite politik berkonsentrasi dalam pemulihan ekonomi pasca-pandemi hingga kepada tahapan Pemilu 2024.
"Jadi sebisa mungkin lah menghindari potensi konflik, pertikaian, itu akan lebih baik," kata Doli.
Sebelumnya, Anies menyinggung seseorang yang menjabat sebagai menteri koordinator secara terang-terangan ingin mengubah konstitusi. Ia menilai orang tersebut tidak mampu memegang komitmen kepada demokrasi.
Hal tersebut disampaikan Anies saat berpidato dalam acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Lintas Tokoh Kahmi Untuk Indonesia Maju.
"Ndak pernah terbayang kok ada orang yang berada di posisi kunci, menko, mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah berapa orang yang mendukung," kata Anies dikutip melalui YouTube Reborn TV pada Jumat (17/3/2023).
Baca Juga: Sinyal Bahayanya Rezim Jokowi atau Hanya Butuh Atensi, Kode-kodean Anies Baswedan Disoroti
Anies tidak menyebut siapa menteri koordinator yang dimaksud. Hanya saja, pernyataan Anies tersebut merujuk pada pembahasan terkait pesta demokrasi yang digelar setiap lima tahun sekali.
Ia pun mewajarkan kalau misalkan pembahasan soal pengubahan konstitusi itu dilakukan di ruang-ruang pembicaraan tertutup. Namun, betapa kagetnya kalau pernyataan menko itu disampaikan kepada ruang publik.
"Hanya orang-orang yang tidak komit pada demokrasi itu makin berani mengungkapkan pikirannya secara terbuka, tidak tabu," terangnya.
Baca Juga: Sinyal Politisasi Salat Jumat Demi Menjadi Next Jokowi, Anies Baswedan Langsung Diperingati!
"Ini yang harus dilawan, ini bukan melawan orang ini menyelamatkan semangat reformasi 1998," imbuhnya.
Baca Juga: Kenapa Harga Saham Naik Turun?
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Suara.com.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Sentimen: positif (50%)