Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UNAIR, Universitas Airlangga
Tokoh Terkait
Ridwan Kamil Gabung Golkar Bukti Politik Mendukung Tanpa Syarat NasDem
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang telah resmi bergabung dengan Partai Golkar telah memperlihatkan bukti nyata kalau Partai NasDem menjalani politik mendukung tanpa syarat.
“Ini yang juga harus diperhatikan NasDem sudah mendukung. Artinya dengan begini NasDem sudah membuktikan bahwa komitmen politik mendukung tanpa syarat itu bukan sekadar kata tapi sudah dijalankan,” ungkap pakar ilmu politik Universitas Airlangga Kris Nugroho, Jumat (20/1).
Baca juga: Ridwan Kamil Berlabuh ke Golkar, NasDem Ingatkan Pesan Ibunya
Partai NasDem, menurutnya, menunjukkan bersifat inklusif yang berarti siapapun yang berlabuh di partai besutan Surya Paloh punya kesempatan yang sama untuk berkembang. Hal ini merupakan idealisme politik yang bagus dan semua dijalani tanpa syarat.
Baca juga: NasDem Beri Saya Keleluasaan
“Ini idealisme politik yang bagus tapi tanpa syarat terlau ideal. NasDem sudah melangkah pada politik idealis karena tidak ada politisi yang konsisten. Dan yang cukup jadi ironi NasDem sudah menerapkan idealis dalam politik tapi orangnya yang menikam dari belakang,” cetusnya.
Baca juga: Surya Paloh-Ridwan Kamil Sepakati Tiga Syarat
Partai NasDem adalah yang pertama kali mendeklarasikan dukungan bagi Ridwan Kamil dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Saat memberikan sambutan di deklarasi pada Minggu, 19 Maret 2017, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menekankan tiga syarat yang diajukan terhadap Ridwan Kamil.
Baca juga: Politik tanpa Mahar Bangun Demokrasi
Pertama, Ridwan Kamil harus bisa menjadikan Jabar sebagai benteng Pancasila. Kedua, selama memimpni Jabar, Ridwan Kamil harus menjadi milik semua masyarakat dan parpol. Sehingga, Surya meminta Ridwan Kamil untuk tidak bergabung dengan parpol manapun termasuk NasDem.
Ketiga, lanjut Surya, Ridwan Kamil harus mampu mengonsolidasikan roda pemerintahan di bawah dirinya.
Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum akhirnya diusung oleh NasDem, PPP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Hanura. Adapun Partai Golkar bersama Partai Demokrat mendukung pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. (Sru/X-15)
Sentimen: positif (99.1%)