Sentimen
Negatif (86%)
18 Jan 2023 : 01.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pulo, Tomang, Slipi, Palmerah

Partai Terkait

Ribuan Kepala Desa Demo Depan DPR, Tuntut Masa Jabatan Diperpanjang jadi 9 Tahun

18 Jan 2023 : 01.33 Views 3

Merdeka.com Merdeka.com Jenis Media: Nasional

Ribuan Kepala Desa Demo Depan DPR, Tuntut Masa Jabatan Diperpanjang jadi 9 Tahun

Merdeka.com - Ribuan kepala desa dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam PAPDESI (Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI, Selasa (17/1). Mereka kompak menggunakan seragam berwarna cokelat.

Pantauan merdeka.com pukul 10.58 WIB, para kepala desa meminta perpanjangan masa jabatan menjadi sembilan tahun. Saat ini, masa jabatan kepala desa enam tahun.

“Dengan masa perpanjangan 9 tahun diharapkan masa kerja efektif Kades bisa lebih optimal dan bisa bekerja tanpa terganggu efek Pilkades,” kata salah satu kepala desa.

Massa mendesak DPR segera merevisi masa jabatan kepala desa yang sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Para pendemo disambut baik DPR. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menemui langsung dan berdialog dengan kepala desa yang hadir.

Dasco tampak menaiki mobil komando. Aksi itu disambut meriah oleh pengunjuk rasa. Selain Dasco, hadir juga Ketua Badan Legislasi Supartman Andi Atgas.

Kepada massa, Dasco meneruskan pesan dari Ketua DPR Puan Maharini. "Pertama tama saya menyampaikan salam dari ibu Ketua DPR ibu Puan Maharani, kepada saudara-saudara sekalian," ujar Dasco.

Dasco mengaku akan mempertimbangkan tuntutan revisi UU Nomor 6 tahun 2014. Dia mengajak perwakilan dari pendemo untuk berdialog dengan DPR di dalam rapat.

"Kami jadi tadi juga minta kepada perwakilan untuk setelah ini juga melobi pihak pemerintah dan pada siang ini, perwakilan dari kawan-kawan sudah kami siapkan untuk berkonsultasi dengan badan legislasi DPR untuk menyampaikan poin-poin atau apa-apa saja yang minta direvisi pada UU tersebut," kata Dasco.

2 dari 2 halaman

Pengalihan Arus Lalin

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya (Ditlantas) mengalihkan arus lalu lintas di sekitar gedung DPR/MPR RI. Pengalihan ini imbas aksi unjuk rasa di sekitar gedung tersebut.

"Diimbau masyarakat yang menuju gedung DPR/MPR RI agar mencari jalan alternatif lain," demikian dilansir dari akun Instagram Ditlantas Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro di Jakarta, Selasa (17/1).

Skema pengalihan arus lalin itu sebagai berikut:

1. Arus lalu lintas dari arah Jalan Gatot Subroto diarahkan ke Jalan Gerbang Pemuda.
2. Arus lalu lintas dari arah Slipi menuju Jalan Gerbang Pemuda dialihkan ke arah Semanggi.
3. Arus lalu lintas dari Tol dalam kota yang akan keluar di 'off ramp' Pulo Dua dialihkan ke arah Tomang.
4. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda yang akan mengarah ke Gedung DPR/MPR harus putar balik di kolong layang Farmasi ke Jalan Gerbang Pemuda kembali.
5. Arus lalu lintas dari Jalan Pemuda yang akan mengarah ke Jalan Gelora dialihkan ke Jalan Asia Afrika
6. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur yang akan mengarah Jalan Gelora dialihkan ke Jalan Tentara Pelajar.

[tin]

Sentimen: negatif (86.5%)