14 Januari 2023 13:25 WIB

PKB dibentuk untuk mewadahi aspirasi para kiai.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberi pesan penting terhadap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia berharap PKB tak meninggalkan ciri khas politik kiai.

"Saya berharap mudah-mudahan walapun ada dinamika, perkembangan, pembaruan, tapi politik kiainya jangan ditinggalkan," kata Ma'ruf dalam acara Ijtima Ulama Nusantara yang digelar PKB di Hotel Millennium di Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Menurut Ma’ruf, PKB didirikan pada 1998 guna menyerap aspirasi kiai. Pasalnya kala itu sejumlah partai politik tak mewadahi hal tersebut.

Bela Megawati soal Pidato HUT ke-50 PDIP, Ruhut: Gunakan Bahasa Akar Rumput

“Dulu kenapa kiai mau (bergabung) karena ini tempat politiknya kiai karena tidak punya wadah kiai, dibuatlah PKB itu," terang dia.

Ma'ruf menilai PKB sejauh ini berhasil menjadi motor politik bagi para kiai. Ia menyebut Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bisa menjadi presiden ke-4 RI karena PKB.

“Kalau tidak ada PKB, Gus Dur nggak jadi presiden itu, karena ada PKB jadi Gus Dur jadi presiden, alhamdulillah waktu itu walau cuma 2 tahun, tapi kan jadi presiden," ucapnya.

Begitu pula dengan dirinya. Ma’ruf mengakui bisa menjadi wakil presiden karena dukungan PKB pada Pilpres 2019 lalu.

"Kalau saya ditakdirkan jadi wapres," ujar orang nomor 2 RI itu.