Bukan ke Jokowi, Anies Harusnya Waspada Sama Prabowo, Politikus PDIP: Mereka Mau Rebut PKS!

22 Des 2022 : 16.23 Views 3

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Bukan ke Jokowi, Anies Harusnya Waspada Sama Prabowo, Politikus PDIP: Mereka Mau Rebut PKS!

Suara.com - Deklarasi 'Koalisi Perubahan' antara Partai NasDem, PKS, dan Demokrat tak kunjung selesai. Hal ini yang kemudian membuat berbagai spekulasi mencuat pada tiga pengusung Anies Baswedan tersebut.

Belakangan bahkan muncul isu bahwa PKS mulai digoyang karena ada tawaran masuk kabinet.

Isu itu kemudian mengarah pada Presiden Joko Widodo yang dituding ingin menggagalkan koalisi tersebut.

Menanggapi isu upaya penggagalan koalisi pendukung Anies Baswedan, politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul malah meminta Anies untuk lebih berhati-hati pada kelompok Prabowo Subianto ketimbang mengkhawatirkan campur tangan Jokowi.

Baca Juga: 8 Partai Usung Anies Baswedan, 5 Tokoh Kuat Disiapkan Jadi Cawapres, Fakta di Baliknya Tak Terduga!

Ruhut Sitompul. [Suara.com/Achmad Ali]

"Seperti yang tadi dikatakan Pak Joko Widodo tadi di Hanura, jadi jangan menyalahkan istana, tapi memang bagian istana ada yang guilty feeling melihat Anies, siapa? ya Pak Prabowo Gerindra," ujar Ruhut Sitompul dalam perbincangannya di Adu Perspektif.

"Jadi jangan bilang pemerintah, tapi mungkin Gerindra pingin memenangkan hati daripada PKS loh, supaya Anies ini enggak jadi," imbuhnya.

Menurut Ruhut, jika PKS atau Demokrat mundur dari calon koalisi, maka Anies tak bisa maju karena tak memenuhi ambang batas pencalonan presiden 20 persen.

"Ini kan kuncinya di Demokrat dan PKS, satu dari mereka yang ketarik enggak jadi, jangan salahkan Pak Jokowi, pemerintah, Istana, tapi memang ada di sini [istana] Pak Prabowo, lihat timnya bagaimana mereka melihat Anies Baswedan," kata Ruhut.

Anies Baswedan membahas safari politik, endorse calon presiden, sampai hubungannya dengan Presiden Joko Widodo di program Jujur-Jujuran (Rumah KD). (YouTube/Official NET News)

Ruhut menyebutkan bahwa masih ada sakit hati dari Gerindra ke Anies. Pasalnya dulu Gerindra menjadi partai utama yang mengusung Anies di Pilgub DKI Jakarta, namun kini malah bakal menjadi lawan di Pilpres 2024.

Baca Juga: Cek Fakta: Delapan Partai Bersatu Pilih Anies Baswedan Jadi Cawapres 2023

"Anies harus waspada, ini kuncinya di Anies kok, ada yang merasa dikecewakan oleh anies, Gerindra Pak Prabowo itu yang harus diwasapadai," ungkap Ruhut.

"Mereka [Gerindra] mau merebut PKS kok, PKS kan kawan mereka juga dulu," tuturnya.

Sentimen: negatif (88.6%)