Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Dasco Persilahkan Sandi Keluar Gerindra, Pengamat: Kegeraman yang Memuncak di Internal Partai
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
Sudah ada kegeraman yang memuncak di internal Partai Gerindra terhadap Sandiga Uno
JAKARTA, JITUNEWS.COM- Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia (SSI), Abdul Hakim MS menyoroti soal kabar Wakil Ketua Dewan Pembina (Wanbin) Partai Gerindra Sandiaga Uno bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Hakim melihat isu kepindahan Wakil Ketua Wanbin Partai Gerindra ke PPP ini menjadi wacana serius di dalam internal Partai Gerindra.
"Wacana kepindahan ini langsung dikeluarkan oleh sosok kunci di Partai Gerindra, yakni Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Cukup jarang, pria yang juga menjadi Wakil Ketua DPR RI ini memberikan pernyataan terkait internal Gerindra yang bisa menimbulkan polemik," ujar Hakim di Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Dituding Ruhut Hendak Jegal Pencapresan Anies, Gerindra Respons Begini
Hakim menilai sudah ada kegeraman yang memuncak di internal Partai Gerindra terhadap Sandiga Uno.
"Kita ketahui saat Rakernas Partai Gerindra pada Agustus 2022 lalu, Partai berlambang Burung Garuda ini sudah menyatakan bahwa capres yang akan mereka usung pada Pemilu 2024 hanya satu, yakni Prabowo Subianto dan tidak ada nama lain," kata Hakim.
"Namun setelah deklarasi pencapresan Prabowo Subianto, Sandiaga Uno yang notabene sebagai Wakil Ketua Wanbin Partai Gerindra, malah menyatakan Siap nyapres ketika PPP memintanya untuk maju. Tidak hanya sekali, kesiapan nyapres Sandi ini dinyatakan secara berulang-ulang," imbuhnya.
Itu sebabnya, lanjut Hakim, pernyataan Sufmi Dasco lebih pada untuk mengingatkan ke Sandi dalam bentuk sentilan keras bahwa capres Partai Gerindra hanya Prabowo Subianto. Dan jika memang ingin maju menjadi capres, silahkan segera mencari kendaraan dari parpol lain.
"Saya melihat, kondisi diinternal Partai Gerindra sudah merasa cukup dengan manuver-manuver sandi ini yang seolah-olah tidak lagi sejalan dengan kebijakan partai," tuturnya.
Lebih jauh, “kegeraman” internal Gerindra ini sangat terlihat dari pernyataan Sufmi Dasco Ahmad yang sampai membawa-bawa posisi sandi di Kabinet Indonesia Maju.
"Meski saat ini Sandi membantah dan mengaku masih tetap tegak lurus terhadap arahan partai dan terus loyal kepada Prabowo Subianto, namun sikap yang dikeluarkan oleh Menparekraf ini berbanding terbalik," kata Hakim.
"Satu sisi menyatakan loyal kepada Prabowo Subianto, namun disisi seberangnya ia siap didaulat menjadi capres, tentu hal ini menjadi ironis. Dan hal inilah yang menurut hemat saya membuat internal Partai Gerindra sangat Geram terhadap Sandiaga Uno," tukasnya.
Sebelumnya Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan kader partainya sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno soal niat maju di Pilpres 2024.
Dasco menyebut bahwa Sandi tak bisa maju lewat Gerindra karena partai telah memutuskan Prabowo Subianto sebagai capres tunggal. Ia mempersilakan setiap kader untuk keluar jika tak mematuhi keputusan Rapimnas partai.
"Aturan dan mekanisme itu sudah berjalan, Rapimnas sudah menentukan Pak Prabowo sebagai calon presiden dari Partai Gerindra," kata Dasco di kompleks parlemen, Selasa (3/1).
Wanita Emas Sebut KPU Akan Desain Ganjar Pranowo jadi PresidenSentimen: netral (47.1%)