Sentimen
Negatif (98%)
23 Des 2022 : 16.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Serang

'Sudah Saya Bisiki' Jokowi Sentil Heru Budi di Depan Mata Masalah Banjir Jakarta

23 Des 2022 : 16.13 Views 2

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

'Sudah Saya Bisiki' Jokowi Sentil Heru Budi di Depan Mata Masalah Banjir Jakarta

Suara.com - Presiden Joko Widodo memperingatkan PJ Gubernur DKI JakartaHeru Budi Hartono untuk menyelesaikan masalah teknis menangan banjir ibu kota.

Di hadapan Heru Budi, Jokowi mengaku sudah membisiki pengganti Anies Baswedan tersebut untuk menyelesaikan proyek sodetan Sungai Ciliwung menuju Banjir Kanal Timur (BKT).

Dalam prosesi peresmian Bendungan Ciawi, Jokowi didampingi oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.

"Tadi saya sudah bisiki ke Pak (Pj) Gubernur DKI kalau Bendungan Sukamahi, Bendungan Ciawi, ditambah selesainya sodetan dari Ciliwung ke BKT, yang sekarang ini masih proses pembebasan lahan, kami harapkan bulan Maret juga sudah selesai, akan mengurangi banyak sekali wilayah yang sebelumnya tergenang menjadi tidak," kata Jokowi di lokasi Bendungan Sukamahi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Baca Juga: Ikut Jokowi Resmikan Bendungan Ciawi-Sukamahi, Heru Budi: Bukti Pemerintah Serius Tangani Banjir Jakarta

Proyek sodetan Ciliwung baru kembali berjalan pada 2021. Proyek akan dilanjutkan sepanjang 549 meter, sehingga total panjang sodetan nantinya sekitar 1,26 kilometer. Sebelumnya, sekitar 600 meter sodetan Ciliwung sudah terbangun dan mandek di tahun 2015 karena terganjal pembebasan lahan.

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut usai meresmikan dua bendungan kering (dry dam), yaitu Bendungan Ciawi dan Sukamahi, yang berfungsi sebagai pengendali banjir di Jakarta.

"Dua bendungan ini adalah bendungan kering Ciawi dan Sukamahi. Kami harapkan bisa mengurangi banjir yang ada di Jakarta kurang lebih 30,6 persen," ungkapnya.

Artinya, kawasan yang biasanya terkena banjir di Jakarta seluas 468 hektare dapat berkurang menjadi 211 hektare.

"Kurangnya separuh, hampir separuh lebih. Jadi, Sukamahi dan Ciawi, plus sodetan Ciliwung ke BKT," katanya.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Kini Serang Anies, Diungkit Dulu Pernah Sindir Jokowi: Melawan Lupa!

Dia menambahkan banjir di Jakarta masih dapat berkurang bila 13 sungai di DKI Jakarta dapat dinormalisasi.

Sentimen: negatif (98.4%)