16 Desember 2022 14:16 WIB

Bawaslu menilai aktivitas safari politik Anies Baswedan kurang etis karena terkesan curi start kampanye

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto (Jitunews/Khairul Anwar)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Bawaslu menilai aktivitas safari politik Anies Baswedan kurang etis karena terkesan curi start kampanye. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, bicara tentang etika seorang pemimpin.

"Bawaslu merekomendasikan itu sebagai pelanggaran etis, maka dengan kategori pelanggaran etis itu justru sesuatu hal yang sifatnya menjadi sangat gamblang. Karena menyangkut etika bagi seorang pemimpin, tanggung jawab sebagai pemimpin," kata Hasto dalam keterangannya, Jumat (16/12).

Hasto menganalogikan seperti mahasiswa yang mengerjakan ujian dulu sedangkan yang lain belum dapat soal ujian.

Tanggapi Ruhut yang 'Serang' Anies Baswedan, NasDem: Lebih Baik Narasinya Seputar Gagasan

"Bisa dibayangkan di perguruan tinggi kalau ada ujian, lalu ada mahasiswa yang mengerjakan ujian dulu, sementara yang lain belum dapat soal ujian," kata Hasto.

Sebelumnya, Anggota Bawaslu RI, Puadi, menilai bahwa kegiatan safari politik Anies Baswedan kurang etis karena melakukan aktivitas kampanye terselubung.

"Walaupun laporan pelapor tidak memenuhi syarat materiil, namun ditinjau dari sisi etika politik, kegiatan safari politik yang dilakukan AB dapat dipandang sebagai tindakan yang kurang etis, sebab telah melakukan aktivitas kampanye terselubung, dan terkesan mencuri start dalam melakukan kampanye sebagai calon Presiden," kata Puadi di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis (15/12).