Jakarta: Partai Gerindra berupaya meningkatkan elektabilitas Prabowo Subianto. Hal tersebut mulai digencarkan pada awal 2023.
 
"Partai Gerindra tentunya akan memanfaatkan sisa waktu untuk meningkatkan elektabilitas capres yaitu Pak Prabowo dan akan mulai start di awal Januari 2023," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Jakarta, Selasa, 6 Desember 2022.
 
Peningkatan elektabilitas dilakukan melalui sejumlah program-program. Dia tak memerinci bentuk program tersebut.

-?

- - - -
"Kita sudah siapkan beberapa program yang tentunya," ungkap dia. 
 
Dasco berharap upaya tersebut berjalan lancar. Sehingga, berdampak baik terhadap elektabilitas Prabowo.
 
"Kita harapkan bisa mendongkrak elektabilitas Pak Prabowo lebih baik dari saat ini," ujar dia.
 
Elektabilitas Prabowo terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 cenderung stagnan atau bahkan menurun. Hal itu terlihat dalam jajak pendapat yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.
 
Dalam rekam jejak survei lembaga yang dipimpinBurhanuddin Muhtadi itu, elektabilitas Prabowo moncer pada selama 2021. Dia selalu konsisten menduduki peringkat pertama.
 
Namun, hal itu mulai berubah saat memasuki April 2022. Elektabilitas Prabowo mulai mengalami penurunan.
 
Bahkan, tingkat keterpilihan Prabowo menduduki peringkat ketiga dalam survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 30 Oktober hingga 5 November 2022. Menteri Pertahanan itu hanya mendapat dukungan 16,1 persen atau berada di bawah Ganjar Pranowo (25,9 persen) dan Anies Baswedan (23,6 persen).

 

(ADN)