Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung
Tokoh Terkait
Kabar Gembira! CPNS 2023 Segera Dibuka, Pemerintah Prioritaskan Pendidikan dan Tenaga Kesehatan
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- CPNS 2023 akan semakin dekat. Namun, Pemerintah Prioritaskan 2 formasi yakni, Pendidikan dan Tenaga Kesehatan.
Kesempatan dalam CPNS 2023 kali ini memiliki peluang besar untuk menjadi ASN karena pemerintah prioritaskan Pendidikan dan Tenaga Kesehatan.
Ini adalah peluang untuk para peminat dari posisi Pendidikan dan Tenaga Kesehatan karena akan menjadi prioritas dari pemerintah dalam perekrutan CPNS 2023 mendatang.
Baca Juga: Rahasia Cara Lolos CPNS 2023, Cari Tahu Dulu 5 Perbedaan PNS dan PPPK
Menjadi seorang ASN atau PNS adalah suatu kebanggan yang bisa dirasakan oleh para pelamar.
Karena semua orang menginginkan pekerjaan yang sangat diburu oleh banyak kalangan masyarakat di Indonesia ini.
Seperti yang dijelaskan Menpan RB tentang Recruitment CPNS 2023 bahwa pemerintah memprioritaskan Tenaga Kesehatan dan pendidikan pada pembukaan nanti.
Tentunya itu akan menjadi peluang besar untuk para peminat dari dua formasi yang diadakan dalam seleksi CPNS 2023 mendatang ini.
Baca Juga: Tangani Dua Kasus, Kamaruddin Simanjuntak Terlihat Lelah saat Diwawancarai, Warganet: Sehat Selalu Pak
Menjadi Pegawai Negeri Sipil telah menjadi idaman bagi semua orang yang melamar khususnya di dua formasi ini.
Namun, dengan banyaknya persaingan di dua formasi ini kalian harus menyiapkan berkas dan persyaratan yang harus dilengkapi mulai dari sekarang.
Bagi Tenaga Kesehatan dan Pendidikan ini akan menjadi kesempatan yang besar untuk menjadi PNS atau ASN di tahun depan.
Pemerintah akan membuka lowongan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) alias PNS pada 2023 mendatang.
Baca Juga: Suami Siram Istri Pakai Air Keras di Bandung Barat Terancam Penjara 10 Tahun
Menjadi PNS adalah impian semua masyarakat Indonesia, pasalnya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil adalah keinginan setiap orang.
Pemerintah memprioritaskan dua profesi dalam pembukaan calon pegawai negeri sipil 2023 yaitu tenaga pendidikan dan kesehatan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas menyatakan bahwa pemerintah akan melanjutkan target.
Pemenuhan kebutuhan guru dan tenaga kesehatan secara nasional melalui pengadaan ASN tahun 2023 mendatang.
Baca Juga: 4 Syarat Wajib Tenaga Honorer 2023 Bila Ingin Langsung Diangkat Jadi CPNS 2023, Anda Termasuk?
"Pendidikan dan Kesehatan akan menjadi prioritas, dan kita bahas hari ini bersama Pak Nadiem dan Pak Budi Gunadi Sadikin.Tentu sektor lain juga kita siapkan," ujar Anas.
Pernyataan itu diungkapkan oleh Azwar Anas di acara Rapat Koordinasi Rencana Pengadaan ASN di Lingkungan Instansi Pemerintah Tahun 2023, di Jakarta diberitakan oleh Channel YouTube TPMDS, Rabu (30/11).
Dalam Rapat Koordinasi tersebut turut hadir juga Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.
"Kami Berterima Kasih kepada Pak Menkes dan Pak Mendikbud karena komitmennya tinggi untuk memperbaiki data dan menyelesaikan masalah prioritas di bidang guru dan kesehatan," imbuh Azwar Anas.
Baca Juga: Cara Menggunakan Set Top Box agar Tidak Meledak, Berikut Daftar STB Bersertifikat Kominfo
"Tentunya ini membutuhkan kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah," lanjutnya.
Anas menghimbau instansi pemerintah pusat dan daerah agar mengusulkan kebutuhan ASN di tahun 2023 mendatang.
Penyampaian kebutuhan ASN tersebut tentunya dilakukan dengan mempertimbangkan analisis jabatan dan analisis beban kerja.
"Mari kita data bersama terkait dengan kebutuhan dan jumlah ASN mendesak yang perlu segera kita penuhi," tuturnya.
Anas juga mengatakan, arah dari kebijakan pengadaan ASN tahun 2023 yang akan memberi kesempatan untuk rekrutmen talenta digital berupa data scientist secara terukur.
Baca Juga: Jangan Ikuti Tips Cara Lolos CPNS 2023 Ini, Kecuali Mau Diterima Jadi PNS
Perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) juga akan dilakukan dengan sangat selektif.
Senada dengan Anas, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemenuhan tenaga kesehatan di daerah harus diikuti oleh komitmen pemda untuk mengajukan formasi yang sesuai dengan kebutuhan.
"Saya minta seluruh daerah segera mengisi formasi yang dibutuhkan untuk 2023. Dan pastikan cocok, jangan sampai kalau yang dibutuhkan doktor tapi yang dimasukan tenaga administrasi," tegasnya.
Budi mengakui bahwa saat ini masih banyak pemerintah daerah yang enggan untuk mengajukan formasi nakes karena alasan anggaran.
Baca Juga: Buruh Desak Ridwan Kamil Tak Revisi Rekomendasi UMK Bupati dan Wali Kota
Kementerian Kesehatan telah berkoordinasi dengan Kementerian keuangan untuk mencari solusi terkait dengan alokasi spesifik.
Untuk pembayaran gaji PPPK dan program-program kesehatan yang dibuat pemerintah pusat sesuai dengan arahan presiden.
"Pemerintah pusat sudah membantu mengalokasikan dananya secara spesifik untuk nakes yang memang berkontribusi banyak dalam meningkatkan level kesehatan dan pendidikan," tegasnya.
Menyetujui penjelasan dari Menkes Budi Sadikin, Mendikbudristek Nadiem Menguraikan tiga paket kebijakan terkait pemenuhan guru PPPK.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Mobile Banking BCA Error Tak Bisa Top Up ke Dana
Pertama, Jika dalam bulan Februari sampai Maret 2023 formasi tidak diterima 100% dari pemerintah daerah maka pemerintah pusat bisa melengkapi jumlah formasi PPPK.
"Pemerintah pusat akan mengajukan dan menetapkan formasinya," tuturnya.
Kedua, Undang-undang APBN dan Peraturan Menteri Keuangan akan mengatur secara spesifik bahwa anggaran gaji dan tunjangan melekat untuk PPPK tidak akan bisa untuk digunakan hal lain.
Bahkan tidak bisa digunakan untuk hal pendidikan lainnya. Ketiga, dana spesifik untuk pengangkatan PPPK tersebut hanya akan di transfer ke pemda pada saat pengangkatan sudah terjadi.
Demikian informasi mengenai CPNS 2023 yang segera dibuka, pemerintah prioritaskan Pendidikan dan Tenaga Kesehatan pada awal pembukaan PNS tahun depan.***
Sentimen: positif (100%)