Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Muktamar Muhammadiyah ke-48
Kab/Kota: Semarang, Solo
Mengaku Dekat Sama Anies Baswedan hingga Ganjar Pranowo, Mahfud MD: Masyarakat Tinggal Memilih... Selasa, 22/11/2022, 01:00 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD buka suara terkait kedekatannya dengan Ganjar Pranowo.
Dirinya mengatakan hal tersebut bukanlah sesuatu yang luar biasa maupun terkait dengan politik karena dirinya sudah sering bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah itu.
Baca Juga: Buka Wacana Duet Anies Baswedan dan Gibran, Manuver NasDem Dicurigai: Demi Kekuasaan Belaka...
Melalui akun media sosial pribadinya, Mahfud MD mengaku sering bertemu dengan Ganjar Pranowo ketika berkunjung ke Semarang.
"Kalau saya ke Semarang sering bertemu Mas Ganjar, misalnya kalau saya mengisi kuliah umum di kampus-kampus. Ganjar sudah lama menjadi teman sejak sesama anggota DPR," ujarnya.
Tak hanya Ganjar, Mahfud juga sering bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hingga Calon Presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan.
Dengan Khofifah, Mahfud sering bertemu terutama di forum-forum kegiatan NU. Dia sering juga bertemu dan berdiskusi dengan Anies Baswedan, bahkan dijamu di ruang makan khusus.
Baca Juga: Terkuak Cerita Anies Baswedan Sering Diajak Sang Ayah Temui Mahfud MD Sejak Remaja: 'Ayahnya Selalu Bilang...'
"Ayah dan ibunya Anies itu senior saya di kampus. Waktu Anies masih remaja dan saya dosen muda, ayah Anies itu sering mengajak Anies dalam acara-acara kampus, " katanya.
Dan menurut Anies, ayahnya selalu bilang, kamu harus meniru Pak Mahfud itu karena tekun," ujarnya.
Baca Juga: Relawan Anies Baswedan Diperingatkan Soal Norma dan Etika Politik, Apa yang Dilakukan akan Langsung Berpengaruh Pada Citra Jagoannya
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga mengaku sering bertemu dengan Prabowo Subianto ketika berkunjung ke Hambalang. Begitu pun dengan Puan Maharani dan Erick Tohir.
Baca Juga: Yakin Banget! Dokter Tifa Sebut Anies Baswedan Bakal Gagal dalam Pilpres 2024, Ternyata Ini Alasannya
"Semua (tokoh) adalah kader bangsa yang harus disemangati. Kita harus bersyukur punya banyak tokoh yang bisa dikontestasikan untuk memimpin bangsa. Rakyat tinggal memilih yang manapun sesuai aspirasinya," ucap Mahfud.
Baca Juga: Ruhut PDIP Diminta Berhenti Memfitnah Anies Baswedan Soal Muktamar Muhammadiyah di Solo
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Suara.com.
Sentimen: negatif (98.3%)