Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
CEK FAKTA: Jadi Benalu di PDIP, Megawati Resmi Pecat Ruhut Sitompul, Benarkah?
Oposisicerdas.com Jenis Media: News
Sebuah postingan dengan klaim yang menyebutkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati resmi memecah Ruhut Sitompul. Alasannya karena Ruhut jadi benalu bagi partai dengan lambang banteng tersebut.
Narasi pada thumbnail itu bertulis 'PDIP Resmi Pecat Tidak Hormat Ruhut, Jadi Benalu Partai Megawati Langsung Bertindak'.
Hal senada juga ditulis pada judul video 'Jadi Benalu di Partai!! PDIP Resmi Pecat Tidak Hormat Ruhut Sitompul'. Klaim tersebut di posting lewat Kanal Youtube CCTV POLITIK. Benarkah?
Setelah ditelusuri tim pencari fakta pada Minggu, (20/11/2022), video dengan durasi 8.00 menit itu adalah hoax alias bohong.
Penjelasan
Faktanya, unggahan video Youtube tersebut tidak menggambarkan seperti yang diklaim pada video.
Klip awal, memperlihatkan sosok ahli tata negara Refly Harun yang membahas soal isu politik identitas. Menurut dia, apakah label atau cap tersebut benar ditujukan untuk Anies Baswedan atau lawan Anies.
Pasalnya, setiap Anies melakukan pergerakannya selalu dipojokan dengan isu tersebut oleh orang-orang yang berseberangan.
Kemudian pada klip lain, mempertontonkan beberapa tokoh soal kasus politisi PDIP Ruhut Sitompul. Ruhut "menyenggol" Anies Baswedan di postingan Twitter-nya. Namun kali ini unggahan Ruhut dianggap kelewatan dan bernuansa rasisme oleh publik.
Pasalnya Ruhut tampak mengunggah foto Anies Baswedan yang telah diedit hingga memakai pakaian tradisional Papua. Bukan cuma itu, caption yang mendampingi unggahannya juga mencatut suku Betawi.
Atas perbuatan Ruhut tersebut, warga Papua melaporkan Ruhut ke pihak berwajib.
Sampai video selesai, tidak ada momen di mana Megawati sebagai ketua umum PDIP memecat Ruhut dari anggota partainya.
Kesimpulan
Postingan dengan klaim yang menyebutkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati resmi memecah Ruhut Sitompul adalah bohong.
Foto: Postingan yang menyebut PDIP pecat Ruhut (Youtube/ CCTV POLITIK).
Sentimen: positif (40%)