Waryono
Informasi Umum
- Jabatan: Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
- Tempat & Tanggal Lahir: ---
Karir
- Tidak ada data karir.
Pendidikan
- Tidak ada data pendidikan.
Detail Tokoh
Menteri Agama Fachrul Razi melantik dan menetapkan Dr. Waryono, M.Ag. sebagai Direktur Pendidikan Dhiniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Republik Indonesia. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung dengan menerapkan protokol Covid-19 di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin Jakarta. Jum’at (10/7). Gambaran pendidikan Islam sudah Waryono rasakan ketika pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri dan Madrasah Ibtidaiyah selama 6 tahun di Guwa, tahun 1984. Madrasah Tsanawiyah Negeri dan Madrasah Aliyah Negeri, di Babakan Ciwaringin, sejak tahun 1987-1990. Bersamaan dengan itu juga telah mengkaji ilmu agama di pondok pesantren Assalafi Babakan Ciwaringin Cirebon, dari tahun 1984-1990 dan beberapa pesantren lainnya di Cirebon. Kemudian Ia pada tahun 1996 hijrah ke Yogyakarta menempuh pendidikan Sarjana (S1) di Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir Hadis IAIN Sunan Kalijaga, tahun 1996. Setelah menyelesaikan program Magister (S2) dengan Konsentrasi Hubungan Antar Agama Program Studi Filsafat Islam, Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga, tahun 1999, Program Doktor (S3) juga berhasil selesai di UIN Sunan Kalijaga, tahun 2008. Merasa ingin mengabdi di dunia pendidikan pondok pesantren, Waryono sebelum menjadi dosen di UIN Sunan Kalijaga sudah terjun di pondok pesantren untuk berguru dan mengajar diantaranya pondok pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta, 1990-2001, pondok pesantren Al-Falahiyyah Mlangi Yogyakarta, 1993-1995 dan beberapa pondok pesantren lainnya di Yogyakarta. Menurut Waryono mutu pendidikan diniyah dan pesantren harus ditingkatkan agar bisa berkompetisi dengan lembaga pendidikan lain. Perlunya pemetaan regulasi dan potensi pesantren sebagai produsen ulama yang berperan di masyarakat dan berkontribusi pada Negara. Kemudian membuka data profil pendidik untuk menyertakan dalam sertifikasi pendidik dan pendidikan lanjut. “Selain itu juga, dibuka peluang kerjasama menyiapkan anggaran dan sarpras untuk mendukung pengembangan pesantren.”kata Waryono yang pernah menjadi Wakil Syuriah NU Kota Yogyakarta di tahun 2006
Berita Terkait
No | Judul | Tanggal | Media | Action |
---|---|---|---|---|
31 | Bertambah 7% per Tahun, Dirzawa dan BPN Perkuat Sinergi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf | 30/8/2023 | Kabartangsel.com | Lihat Berita |
32 | Potensi Zakat di Indonesia Mencapai 327 Triliun Pertahun | 25/8/2023 | Kabartangsel.com | Lihat Berita |
33 | Pemerintah Pastikan Tak Cabut Izin Ponpes Al Zaytun, Kasus Panji Gumilang Naik ke Penyidikan | 7/7/2023 | Fajar.co.id | Lihat Berita |
34 | Pemerintah Tak Cabut Izin Pesantren Al Zaytun | 5/7/2023 | Sumutpos.co | Lihat Berita |
35 | Pengasuh Pesantren di Batang Diduga Cabuli Belasan Santriwati, Kemenag Pastikan Akan Cabut Izin Pesantrennya | 13/4/2023 | Prfmnews.id | Lihat Berita |