Ujang Komarudin
Informasi Umum
- Jabatan: Pengamat Politik
- Tempat & Tanggal Lahir: lahir di Subang, Jawa Barat, 9 Agustus 1981
Karir
- Tidak ada data karir.
Pendidikan
- Tidak ada data pendidikan.
Detail Tokoh
Dr. Ujang Komarudin, M.Si lahir di Subang, Jawa Barat, 9 Agustus 1981 adalah Staff Khusus Ketua DPR RI, Dosen Tetap dan Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) serta Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR). Ujang Komarudin menyelesaikan pendidikan Strata Tiga (S3) Ilmu Politik di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2013. Sejak sekolah dan kuliah, Ujang Komarudin sangat aktif berorganisasi. Pengalamannya memegang jabatan di organisasi dari mulai sebagai Peserta, Pembicara, Ketua, Pengurus sampai dengan menjadi Pendiri telah menempa Ujang Komarudin menjadi seorang yang cakap dan piawai dalam banyak hal sehingga mengantarkannya berkecimpung di dunia Pendidikan, Keagamaan, Sosial Kemanusiaan dan Politik. Berkat kecakapannya itulah kemudian Ujang Komarudin menjadi Dosen Tetap sekaligus Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia dan menjadi Staff Khusus Ketua DPR RI. Pada pertengahan tahun 2016 Ujang Komarudin mendirikan Indonesia Political Review (IPR) yang kemudian menjadi “Rumah” bagi Ujang Komarudin untuk mengamati dan mereview dinamika politik di Indonesia yang kemudian melahirkan ide dan gagasan-gagasan yang dapat disumbangkan sebagai bentuk pengabdiannya sebagai warga negara Indonesia.
Berita Terkait
No | Judul | Tanggal | Media | Action |
---|---|---|---|---|
161 | Pengamat: Kalah di Pilpres 2024, Sudah Seharusnya PDIP jadi Oposisi | 25/2/2024 | Rmol.id | Lihat Berita |
162 | Pengamat Nilai Hak Angket Kecurangan Pemilu Akan Dibendung Koalisi Pemerintah | 24/2/2024 | iNews.id | Lihat Berita |
163 | Adu Kuat di Balik Wacana Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 | 23/2/2024 | Liputan6.com | Lihat Berita |
164 | Jokowi Masih Kuat, Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024 Berpotensi Digagalkan Koalisi Pemerintah | 23/2/2024 | Okezone.com | Lihat Berita |
165 | Parpol Pengusung Capres yang Kalah Harusnya Oposisi | 22/2/2024 | Gelora.co | Lihat Berita |