Amin Soebandrio
Informasi Umum
- Jabatan: Direktur Lembaga Eijkman 2014-Sekarang; Dosen; Peneliti; Akademisi
- Tempat & Tanggal Lahir: Semarang, 2 Juli 1953
Karir
- Tidak ada data karir.
Pendidikan
- Tidak ada data pendidikan.
Detail Tokoh
Prof. dr., Amin Soebandrio. Ph.D, Sp.MK. adalah Guru Besar Ilmu Mikrobiologi Klinik di Universitas Indonesia. Guru Besar yang menjadi staf pengajar FKUI ini menaruh minat yang besar pada bidang mikrobiologi. Pernah mendapat penghargaan sebagai Dosen Teladan I UI tahun 1995 dan Dosen Teladan III Nasional pada tahun yang sama. Pada tahun 1996-2000 menjadi Kepala KSMF Mikrobiologi Klinik pada RSUPN-Dr.Cipto Mangunkusumo. Mendapat penghargaan Satyalancana Pembangunan (2000) dan Satyalancana Wirakarya (2002). Menjadi Asisten Deputi Bidang Perkembangan Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Kementerian RISTEK RI tahun pada tahun 2000. Pria kelahiran Semarang, 2 Juli 1953 ini setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas Kolese Kanisius Jakarta pada tahun 1971 melanjutkan ke Fakultas Kedokteran UI dan lulus pada tahun 1977. Setelah itu, melanjutkan ke Osaka University/Kobe University untuk mendapatkan gelar Ph.D Immunogenetics pada tahun 1988. Selanjutnya menjadi Spesialis Mikrobiologi Klinik FKUI pada tahun 1992. Research Grant yang pernah diterima antara lain dari Ford Foundation/LPUI,”Development of Immuno-assay for DHF”, 1990, Riset Unggulan Terpadu, ”Pengembangan Riboprobe untuk Diagnosis Infeksi Dengue”, 1994-1996, Kemudian dari Kyokuto/research Institute for Biological Sciences (Japan) Research Grant, “Diagnosic of Hepatitis C Virus”, 1997.
Berita Terkait
No | Judul | Tanggal | Media | Action |
---|---|---|---|---|
16 | Herd Immunity RI Bisa Molor Imbas Mutasi Covid-19 | 29/1/2023 | CNNindonesia.com | Lihat Berita |
17 | Jokowi Bubarkan Kemenristek, Apa Nasib Vaksin Merah Putih? | 10/1/2023 | CNNindonesia.com | Lihat Berita |
18 | Eijkman Jelaskan 2 Faktor Mutasi Corona Eek di Pasien RI | 3/1/2023 | CNNindonesia.com | Lihat Berita |
19 | Jadi Booster, Kemenkes Amankan Pasokan Vaksin IndoVac | 31/12/2022 | CNBCindonesia.com | Lihat Berita |
20 | Kasus Covid-19 Tinggi, Kapan Balita Bisa Dapat Vaksin? | 30/12/2022 | CNBCindonesia.com | Lihat Berita |