Dwight D. Eisenhower
Informasi Umum
- Jabatan: Presiden ke-34 Amerika Serikat
- Tempat & Tanggal Lahir: Denison, negara bagian Texas, pada 14 Oktober 1890
Karir
- Tidak ada data karir.
Pendidikan
- Tidak ada data pendidikan.
Detail Tokoh
Dwight David Eisenhower, terlahir David Dwight Eisenhower (lahir di Denison, Texas, 14 Oktober 1890 – meninggal di Washington, D.C., 28 Maret 1969 pada umur 78 tahun), atau juga dikenal dengan nama panggilan "Ike", tentara dan politikus Amerika. Ia menjabat Presiden Amerika Serikat ke-34 (1953–1961). Pada Perang Dunia II, ia adalah Panglima Tertinggi Sekutu di Eropa dengan pangkat Jenderal Angkatan Darat . Pada 3 Januari 1959, ia meresmikan penetapan Alaska sebagai negara bagian yang ke-49 yang merupakan wilayah terluas di Amerika. Eisenhower adalah satu-satunya presiden yang pernah berdinas dalam Perang Dunia I maupun Perang Dunia II. Dwight D. Eisenhower dilahirkan di Denison, negara bagian Texas, pada 14 Oktober 1890 . Sebelum menjadi Presiden Amerika ke-34, Dwight Eisenhower telah mempunyai karier yang mengesankan dalam bidang kemiliteran. Ia mahir sekali dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota staf, dan ia menjalankan tugas di bawah tiga Jenderal, antara lain Jenderal Douglas McArthur. Setelah Jepang menyerang Pearl Harbor di Hawaii, pada Desember 1941. Kepala Staf Amerika Jendral George Marshall, mengangkat Dwight Eisenhower menjadi Kepala Bagian Perencanaan Perang Staf Umum Departemen Perang Amerika, dan kemudian menjadi Pembantu Kepala Staf. Tak lama sesudah itu ia naik pangkat menjadi Mayor Jenderal. Pada November 1942 sebagai Letnan Jenderal, Dwight Eisenhower memimpin pendaratan tentara sekutu di Afrika Utara. Pada 1944 ia diangkat menjadi Panglima Tertinggi Pasukan Sekutu yang menyerbu Prancis. Penyerbuan itu akhirnya menghasilkan penyerahan Jerman pada 8 Mei 1945. Sesudah perang, Dwight Eisenhower berturut-turut menjadi Kepala Staf Angkatan Darat Amerika, Presiden Universitas Columbia di New York, dan Panglima Tertinggi pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO, di Paris. Pada saat itu, baik Partai Demokrat maupun Partai Republik membujuknya supaya bersedia menjadi calon Presiden masing masing. Akhirnya ia terpilih menjadi Presiden dengan perbedaan suara yang banyak sekali. Dengan berunding berdasarkan kekuatan militer Presiden Dwight Eisenhower berusaha meredakan ketegangan akibat perang dingin. la antara lain berhasil mengadakan penghentian tembak menembak sepanjang perbatasan Korea Selatan, dan menutup perjanjian perdamaian yang menjadikan Austria sebuah negara netral. Presiden Dwight Eisenhower, yang dua kali berturut-turut menjadi presiden sampai 1960, menyebutkan dirinya seorang moderat. la berpegang pada sistem pasar bebas. Menentang pengawasan pemerintah atas harga-harga barang-barang dan kenaikan gaji. Mencegah keterlibatan pemerintah dalam pertentangan antara kaum buruh dan pihak majikan. Mendorong program-program peluru kendali dan melanjutkan bantuan luar negeri. Sebelum meninggalkan Gedung Putih pada Januari 1961, Presiden Eisenhower menganjurkan agar kekuatan militer Amerika tetap dipelihara, tetapi juga memperingatkan bahwa pengeluaran anggaran belanja yang sangat besar dan terus menerus untuk keperluan militer dapat membahayakan cara hidup rakyat Amerika. Dalam kata perpisahannya ia berdoa semoga semua bangsa di dunia ini hidup bersama dalam damai, berdasarkan rasa kasih sayang dan saling menghargai antara sesama manusia. Eisenhower meninggal dunia akibat serangan jantung pada 28 Maret 1969 di Washington, D.C.. Ia meninggalkan istri dan seorang putera yang kala itu sedang bertugas sebagai Duta Besar Amerika untuk Belgia.
Berita Terkait
Tidak ada berita terkait tokoh ini.