Dwiki Dharmawan
Informasi Umum
- Jabatan: pemusik jazz asal Indonesia
- Tempat & Tanggal Lahir: lahir di Bandung, Jawa Barat, 19 Agustus 1966
Karir
- Tidak ada data karir.
Pendidikan
- Tidak ada data pendidikan.
Detail Tokoh
Dwiki Dharmawan (lahir di Bandung, Jawa Barat, 19 Agustus 1966; umur 53 tahun) adalah seorang pemusik jazz asal Indonesia berdarah Sunda. Dwiki merupakan salah satu anggota grup musik Krakatau. Sejak kecil Dwiki telah akrab dengan musik. Pada usia 6 tahun, ia telah belajar piano klasik dan belajar piano jazz kepada Elfa Secioria pada usia 13 tahun. Ia adalah lulusan SMA 3 Bandung Jurusan IPS, angkatan 1985. Karier profesionalnya bermula pada tahun 1985 saat bergabung dengan grup musik Krakatau bersama Pra Budi Dharma, Donny Suhendra, dan Budhy Haryono. Pada tahun yang sama, Dwiki meraih penghargaan ‘The Best Keyboard Player’ pada Yamaha Light Music Contest 1985 di Tokyo, Jepang. Dwiki juga meraih Grand Prize Winner pada Asia Song Festival 2000 di Philipina. Pada tahun 1990, Dwiki memutuskan untuk menekuni berbagai musik tradisi Indonesia, dimulai dengan eksplorasinya dengan musik Sunda, tanah kelahirannya dan kemudian merilis album Mystical Mist serta Magical Match. Dwiki juga bereksplorasi dengan berbagai kekayaan tradisi mulai dari Aceh, Melayu, Jawa, Bali, dan musik-musik Indonesia Timur. Pada tahun 2005, Dwiki menjadi co-music director untuk pagelaran musik spektakular Megalithicum Quantum di Jakarta dan Bali. Bersama Krakatau, Dwiki telah melanglang buana ke berbagai benua, di antaranya, Midem-Cannes 2000 Perancis, Sziget Festival 2003 – Hongaria, Lincoln Center Out of Door Festival 2004 – New York, North Sea Jazz Festival 2005 – Belanda, Montreux Jazz Festival 2005 – Swiss serta puluhan penampilan lainnya di Cina, Jepang, Australia, Spanyol, Bulgaria, Romania, Serbia – Montenegro, Republik Ceko, Republik Slovakia, Venezuela, Malaysia, dan Singapura. Musik Krakatau telah mendapat pengakuan secara Internasional, antara lain dari Jurnal Worlds of Music yang diterbitkan di Amerika Serikat yang menyebut Krakatau sebagai bagian penting dari khazanah World Music. Hal ini karena Krakatau dianggap berhasil memadukan gamelan serta musik-musik tradisi Indonesia lainnya dengan jazz dengan pencapaian musikal yang pas. Wekipedia.co.id
Berita Terkait
No | Judul | Tanggal | Media | Action |
---|---|---|---|---|
11 | Konser Bersratus Digelar Gratis, Once Mekel Ingin Masyarakat Ikut Rayakan Hari Musik Nasional | 17/3/2023 | iNews.id | Lihat Berita |
12 | Bintang Indrianto rilis album terinspirasi api biru Ijen | 24/2/2023 | Antaranews.com | Lihat Berita |
13 | Arti dan Peran Puisi Sapardi Djoko Damono dalam Film Yuni | 14/1/2023 | CNNindonesia.com | Lihat Berita |
14 | Kementerian Parekraf Memberikan Apresiasi Rencana Kegiatan Ngulik Sambut Hari Musik | 25/12/2022 | Tribunnews.com | Lihat Berita |
15 | Yayasan AMI Peduli Rencana Beri Dana Pensiun untuk Musisi Usai Beri Jaminan Kecelakaan dan Kematian | 1/12/2022 | Tribunnews.com | Lihat Berita |