Azwar Abubakar

Informasi Umum

  • Jabatan: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II
  • Tempat & Tanggal Lahir: Banda Aceh, Aceh, Indonesia, 21 Juni 1952

Karir

  • 1. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II
  • 2. Arsitektur Insitut Teknologi Bandung
  • 3. Magister Management, Universitas Syiah Kuala

Pendidikan

  • Tidak ada data pendidikan.

Detail Tokoh

Haji Azwar Abubakar merupakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia yang ke-14. Lelaki kelahiran  Banda Aceh pada  21 Juni 1952 ini adalah lulusan Sarjana Arsitek dari Institut Teknologi Bandung, lalu mendapatkan gelar Magister Management dari Universitas Syiah Kuala di Aceh. Selepas lulus kuliah, dia bekerja sebagai konsultan dan pengusaha.Kemudian selepas kejatuhan Presiden Soeharto pada tahun 1998, dia pun mulai bergerak di dunia politik, dan menjadi salah satu pendiri Partai Amanat Nasional cabang Aceh.                Dari tahun 2000 sampai 2004, Abubakar berjabatan sebagai Wakil Gubernur Aceh, kemudian menjadi gubernur sementara setelah Gubernur Abdullah Puteh terkena tuntutan korupsi. Sebagai gubernur sementara, dia menangani periode setelah Gempa bumi Samudra Hindia 2004, dengan jumlah pegawai sipil diperkira pada saat itu berkurang sebanyak dua pertiga. Dia juga harus mengatasi masalah Gerakan Aceh Merdeka. Dia mencalonkan diri untuk menjadi gubernur pada pemilihan umum tahun 2006 dengan Nasir Djamil, seorang anggota Partai Keadilan Sejahtera, sebagai wakilnya.Namun pada pemilihan tersebut, dia terkalahkan oleh Irwandi Yusuf.               Abubakar terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada tahun 2009, mewakili Aceh. Dia juga menjadi anggota Komisi I, yang mengamati pertahanan dan urusan luar negeri. Pada tanggal 19 Oktober 2011, Abubakar menggantikan E.E. Mangindaan sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia. Suami dari Mutia Safrida ini dikaruniai empat orang anak yaitu Tezar, Karina, Zanisa dan Muhammad Haekal.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait tokoh ini.