Informasi Umum

• Jabatan: Menlu Amerika Serikat
• Tempat & Tanggal Lahir: Texas, Amerika Serikat, 23 Maret 1952

Karir

• 1. Menlu Amerika Serikat

Pendidikan

• Tidak ada data pendidikan.

Detail Tokoh

Usai ditetapkan sebagai Senat Amerika Serikat, Rex Tillerson dilantik oleh Wakil Presiden Mike Pence di Ruang Oval Gedung Putih. Presiden Terpilih Donal Trump juga hadir menyaksikan pelantikan tersebut. Tillerson kini termasuk kedalam 'tim keamanan nasional' kabinet Trump yang semuanya diisi oleh partai Republikan. Rex Wayne Tillerson atau yang akrab dengan sapaan Tillerson adalah seorang pengusaha Amerika Serikat (AS), seorang Insinyur, dan seorang diplomat yang ke-69. Pada tahun 1975 Tillerson bergabung dengan salah satu perusahaan penghasil dan pengecer minyak terbesar ke-6 didunia yakni ExxonMobil. Pengabdianya di perusahaan ini telah mencetak kariernya dari tahun ke tahun. Di perusahaan ExxonMobil, ia menjabat sebagai chief executive officer (CEO) pada 2006-2016, dan merupakan Mentri Luar Negeri (Menlu) AS yang telah resmi dilantik. Rex Wayne Tillerson lahir di Wichita Falls, Texas, AS pada 23 Maret 1952. Semasa hidupnya ia aktif sebagai relawan Boy Scouts of American, sejenis pramuka di Indonesia dan mendapatkan pangkat Eagle Scout pada tahun 1965. Selanjutnya, di tahun 1975 ia berhasil meraih gelar serjana di Universitas Texas Austin dengan Jurusan Teknik Sipil. Pada tahun 1989 ia diangkat menjadi General Manajer dari divisi produksi pusat Exxon USA, di tahun 1995 ia kembali diangkat menjadi presiden Exxon Yaman Inc dan Esso Eksplorasi dan Produksi Khorat Inc. Dengan jabatan setara, pada tahun 2006 ia terpilih menjadi ketua dan kepala ekskutif Exxon. Kemudian pada 31 Desember 2016 efektif dirinya dinyatakan pensiun dari perusahaan tersebut dan digantikan oleh Darren Woods. Pada 13 Desember 2016, Presiden terpilih AS, Donal Trump mengumumkan pencalonan Tillerson untuk menempati posisi sebagai Menlu AS. Lewat voting mayoritas Senator AS mendukung Tillerson yang disebut memiliki hubungan khusus dengan Rusia. Sebanyak 56 senator AS mendukung dan 43 yang melakukan penolakan. Beberapa senator khawatir akan hubungan khusus Tillerson dengan Rusia, karena dia pernah bekerja untuk perusahaan minyak di Rusia selama beberapa tahun. Namun Senator Partai Republik dan pendukung Tillerson menganggapnya sebagai pemimpin yang kuat untuk menjadi diplomat tertinggi AS, merujuk pada pengalamannya mengelola korporasi raksasa di enam benua berbeda.