Pahala Nainggolan
Informasi Umum
- Jabatan: Anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
- Tempat & Tanggal Lahir: -
Karir
- 1. Anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
- 2. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
- 3. Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia
Pendidikan
- Tidak ada data pendidikan.
Detail Tokoh
Pahala Nainggolan adalah salah satu anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menempati posisi sebagai Deputi Pencegahan dan dilantik pada 15 Oktober 2015. Ia merupakan lulusan ilmu akuntansi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada tahun 1983. Selain itu ia juga tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia dalam program magister manajemen hingga pada tahun 2001 memperoleh gelar doktor. Ia mengawali karirnya sebagai auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau yang lebih dikenal dengan BPKP perwakilan Bali hingga tahun 1989. Nainggolan mengundurkan diri dari BPKP pada tahun 1995 tanpa alasan yang jelas. Ia lalu memutuskan untuk bekerja di berbagai perusahaan multinasional serta menjadi konsultan untuk proyek hibah luar negeri yang dibiayai oleh Bank Dunia, USAID, dan CIDA. Selain dikenal sebagai konsultan, Nainggolan juga menulis beberpa buku dan 28 artikel yang telah dipublikasi, diantaranya Cara Mudah Memahami Akuntansi, Hitung Untung Bisnis UKM, Mengenai Perpajakan Indonesia, Reformasi Birokrasi, Desentralisasi Pengelolaan dan Konservasi Laut, dan masih banyak lainnya. Penghargaan yang pernah diraih Nainggolan yaitu Proposal Terbaik dari Menteri Ristek – at 1st Doctoral Management Journey tahun 2006 dan Karya Tulis Ke-3 dalam rangkaa ulang tahun emas Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia-ketegori umum pada tahun 2006. Sumber riset: https://profil.merdeka.com/indonesia/p/pahala-nainggolan/
Berita Terkait
No | Judul | Tanggal | Media | Action |
---|---|---|---|---|
1 | Transformasi Digital Jadi Salah Satu Fokus Stranas PK 2025-2026 | 22/11/2024 | Detik.com | Lihat Berita |
2 | KPK dan Kemenag Bersinergi Pastikan Penyelenggaraan Haji Bersih dari Korupsi | 16/11/2024 | abadikini.com | Lihat Berita |
3 | Jadi Utusan Khusus Presiden, Istri Raffi Ahmad Boleh Terima Endorse? KPK Jawab Begini | 15/11/2024 | Vivanews.com | Lihat Berita |
4 | Raffi Ahmad Belum Lapor LHKPN, KPK Bereaksi | 15/11/2024 | JPNN.com | Lihat Berita |
5 | KPK sebut 59 menteri dan wakil menteri sudah lapor LHKPN | 15/11/2024 | Antaranews.com | Lihat Berita |