Informasi Umum

• Jabatan: Rektor Universitas Negeri Jakarta (2014-2017)
• Tempat & Tanggal Lahir: Buton, Sulawesi Tenggara, Indonesia, 2 September 1955

Karir

• 1. Rektor Universitas Negeri Jakarta (2014-2017)
• 2. IKIP Ujung Pandang (1977-1980)
• 3. Gelar Doktor IKIP Jakarta (1984)

Pendidikan

• Tidak ada data pendidikan.

Detail Tokoh

Dr. H. Djaali adalah guru besar bidang penelitian pendidikan Matematika Universitas Negeri Jakarta. Ia dilahirkan di Buton, Sulawesi Tenggara, 2 September 1955. Djaali menjabat sebagai rektor Universitas Negeri Jakarta periode 2014-2018 dan Ketua I pengurus pusat Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) masa bakti 2014-2019. Selain itu, pria berusia 62 tahun ini juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Lembaga Pendidikan Tinggi Kependidikan Negeri se-Indonesia (ALPTKNI) sejak tahun 2014. Riwayat pendidikan Djaali diawali dari Sekolah Dasar Negeri Lasalimu, Buton tahun 1968 kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bau-Bau Buton (1971) dan  Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bau-Bau Buton tahun 1974. Lulus SMA, ia melanjutkan kuliah di IKIP Ujung Pandang yang saat ini dikenal dengan Universitas Negeri Makassar. Djaali berhasil meraih sarjana muda Matematika pada tahun 1977. Selanjutnya pada tahun 1980, ia memperoleh gelar sarjana pendidikan Matematika tahun 1980. Gelar doktor diperolehnya tahun 1984 lewat program penelitian dan evaluasi pendidikan di IKIP Jakarta. Tahun 1999 ia berhasil meraih gelar guru besar. Ia juga mengenyam pendidikan non formal, Djaali lulus Kursus Singkat Angkatan (KSA) XII Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI pada tahun 2004. Djaali mengawali karir kerjanya sebagai dosen tetap IKIP Ujung Pandang atau Universitas Negeri Makassar sejak tahun 1979 sampai 1996. Setahun sesudahnya, ia dimutasi menjadi dosen tetap S1, S2 dan S3 di Universitas Negeri Jakarta. Dua tahun berikutnya, ia menjadi dosen pada Program Pascasarjana di sejumlah perguruan tinggi seperti Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), UHAMKA, Universitas Pakuan, Universitas Islam Jakarta, dan Universitas Jayabaya. Penghargaan terakhir yang dimilikinya hingga saat ini didapat tahun 2004. Kala itu Djaali meraih penghargaan sebagai dosen PTIK dan Konsultan pengembangan pendidikan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Pada akhir Agustus 2017, Djaali selaku rektor UNJ mengelak adanya plagiat di kampusnya sebagaimana hasil rekomendasi dari Tim Evaluasi Kinerja Akademik (EKA) yang telah ditandatanganinya. Djaali juga membantah ada praktik nepotisme di UNJ dengan menempatkan anak-anak dan saudaranya. Praktik ini dikeluhkan oleh kalangan dosen UNJ, sehingga mereka dilaporkan ke kepolisian karena dianggap melakukan “pencemaran nama baik”. Pada 25 September 2017, Djaali dipecat dari jabatannya sebagai rektor UNJ. Hal tersebut berdasarkan surat keputusan pemecatan dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir. Ia dipecat lantaran adanya kekurangan dalam pengelolaan manajemen pascasarjana. Selain Djaali, Direktur Pascasarjana UNJ, Mochammad Asmawi juga dikenai sanksi yang sama. Sumber riset:    https://id.wikipedia.org/ wiki/Djaali https://nasional.tempo.co/ read/1020061/rektor-unj- dipecat-begini-alasan-menteri- nasir https://tirto.id/senat-unj- siap-mempolisikan-penuduh- plagiat-cxfs