Sultanah Zaqiatuddin Inayat Syah

Informasi Umum

  • Jabatan: Sultanah Kerajaan Aceh (1678)
  • Tempat & Tanggal Lahir: -

Karir

  • 1. Sultanah Kerajaan Aceh (1678)

Pendidikan

  • Tidak ada data pendidikan.

Detail Tokoh

Sultanah Zaqiatuddin Inayat Syah merupakan ratu ketiga dalam Kerajaan Aceh menggantikan sultanah sebelumnya yang meninggal yaitu Sultanah Naqiatuddin Syah pada tahun 1678. Zaqiatuddin dilantik menjadi Ratu Aceh tepatnya pada 23 Januari 1678.bMenurut Syeikh Nuruddin Ar Raniry, Dalam kitab Bustanus Salatin, Ratu Inayat Zakiatuddin Syah mempunyai nama Putri Raja Setia Binti Sultan Muhammad Syah. Tapi setelah dinobatkan sebagai ratu ia mendapat gelar Paduka Seri Sultanah Inayat Syah Zakiatuddin Syah Berdaulat Zil Allah Fir Alam.  Pada masa pemerintahannya, ia tetap menggunakan peraturan perundang-undangan yang telah dijalankan oleh pendahulunya. Pada 1684, datang utusan orang Inggris untuk meminta izin mendirikan kantor perwakilan dagang di Aceh. Inggris juga meminta izin untuk membangun sebuah benteng pertahanan guna melindungi kepentingan dagangnya. Namun permintaan untyuk membangun benteng ditolak Ratu dengan mengatakan, Inggris boleh berdagang, tetapi tidak dizinkan mempunyai benteng sendiri. Dia hanya mengizinkan pihak Inggris mendirikan kantor maskapai perdagangannya di pelabuhan Aceh. Waktu itu usia Ratu 40 tahun, menurut orang Inngris yang menjadi utusan, Zaqiatuddin adalah orang bertubuh tegap dan suaranya lantang. Selain utusan dari Inggris, pada tahun 1683, Ratu menerima utusan dari Mekkah yang al-Hajj Yusuf E. Qodri. Ia diutus ole Raja Syarif Barakat. Sebenarnya, Ia diutus untuk ke India. Tapi karena tidak berhasil,  utusan itu pun sampai ke Aceh yang mereka kenal sebagai kerajaan yang taat kepada hukum-hukum Islam. Al-Hajj Yusuf menyebutkan negeri Aceh sangat indah dan permai, mereka sangat kagum dengan Aceh karena memiliki penduduk yang beragam dan didominasi para saudagar. Ratu meninggal 3 Oktober 1688, lalu ia digantikan oleh Sultanah Zainatuddin Kamalat Syah. Dan Menurut riwayat, Zaqiatuddin pernah memintahkan kepada Teungku Syiah Kuala untuk menerjemahkan Hadits Arba'in karya Imam Nawawi

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait tokoh ini.