Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa

Informasi Umum

  • Jabatan: Mubaligh Indonesia
  • Tempat & Tanggal Lahir: Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia, 23 Februari 1973

Karir

  • 1. Mubaligh Indonesia

Pendidikan

  • Tidak ada data pendidikan.

Detail Tokoh

Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa dikenal sebagai pemimpin di Majelis Rasullah Saw. Dakwahnya menjangkau seluruh wilayah di Indonesia terutama wilayah Jabodatabek. Dakwahnya yang menyentuh berbagai kalangan membuat beliau dicintai oleh umat Islam. Beliau banyak dijadikan panutan atau idola dalam mengikuti ajaran Nabi Muhammad Saw. Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa atau yang akrab dipanggil Munzir Al-Musawa lahir pada tanggal 23 Februari 1973 di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Semasa hidupnya beliau banyak melakukan dakwah diberbagai kalangan di Nusantara, awal beliau mulai berdakwah yaitu sepulangnya dari studi di Hadramaut sejak tahun 1998. Semasa muda, setelah ayahnya pensiun, ibunya mendirikan losmen dan ia menjadi penjaga sekaligus pelayan di losmen tersebut hingga kakaknya lulus sarjana. Setelah itu ia mulai belajar di pondok pesantren Asuhan Al-habib Umar bin Abdurrahman, namun ia merasa tidak betah disebabkan penyakit asmanya sering kambuh, kemudian Munzir memutuskan untuk kursus Bahasa Arab di LPBA Assalafi di Jakarta. Selang beberapa waktu ia kemudian masuk ke pesantren Al-Habib Hamid Nagib bin Syeikh Abubakar di Bekasi Timur. Disana beliau sering menangis dan berdo’a kepada Allah Swt dan merasa rindu kepada Rasullah Saw dan meminta untuk dipertemukan dengan guru mulia yang paling dicintai Al Musnid Al Allamah Al Habib Umar bin Hafidz. Tak lama setelah itu, Munzir berangkat ke Hadhramaut Yaman. Awalnya sang ayah merasa keberatan karena tidak memiliki kenalan disana, namun karena  Almarhum Al-Arif Billah Al-Habib Umar bin Hud al-Attas menjaminnya sampai disana, berangkatlah beliau ke Hadhramaut Yaman. Munzir kembali ke Indonesia pada tahun 1998, dan mulai berdakwah sendiri di Cipanas. Namun karena kurang berkembang beliau pindah berdakwah ke Jakarta dengan mengunjungi rumah-rumah murid sekaligus temannya yang berasal dari kalangan Awam. Perlahan lahan dakwah tersebut meluas ke berbagai kalangan di Indonesia. Mengenai kematian Munzir, saat berlangsung pengajian Majelis An-Nisa Rasulullah SAW di rumahnya beberapa keluarga sempat mencari-cari keberadaanya. Beliau ditemukan dikamar mandi dalam keadaan tidak sadarkan diri, ia sempat dilarikan kerumah sakit Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo selang dua jam sempat menjalani pemeriksaan medis. Namun dokter mengatakan Ia telah meninggal. Ia meninggal di Jakarta, pada 15 September 2013 lalu. Menurut penuturan kerabatnya, Munzir meninggal karena serangan jantung. Kabar berduka tersebut menyebar dengan cepat diseluruh penjuru di Nusantara.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait tokoh ini.