Indra Sjafri
Informasi Umum
- Jabatan: Pelatih Timnas U-19 (2017)
- Tempat & Tanggal Lahir: Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 2 Februari 1963
Karir
- 1. Pelatih Timnas Garuda Jaya
- 2. Pelatih Bali United (2015-2016)
- 3. Pelatih Timnas U-19 (2017)
Pendidikan
- Tidak ada data pendidikan.
Detail Tokoh
Indra Sjafri adalah seorang mantan pemain sepak bola yang kemudian menjadi pelatih sepak bola Indonesia. Ia dipercaya menjadi pelatih Timnas Junior Indonesia (PSSI), seperti Timnas U-12, U-17 dan U-19 yang dijuluki Garuda Jaya. Pada 2015, Indra sempat dipercaya melatih Bali United hingga 2016. Indra merupakan mantan pemain sepak bola yang pernah membela PSP Padang pada tahun 1980-an, dan juga pernah menangani klub sepak bola dari ibukota provinsi Sumatera Barat itu sebagai pelatih. Ia juga pernah bekerja sebagai pegawai kantor pos. Sebelum namanya populer seperti sekarang ini, Indra Sjafri juga berhasil membawa timnas junior merebut trofi juara pada turnamen sepak bola tingkat Asia, yaitu pada HKFA U-17 dan HKFA U-19 di Hongkong. Sebelum menjadi pelatih timnas junior, Indra bertugas sebagai instruktur dan pemandu bakat di PSSI sejak Mei 2009. Pada 22 September 2013, Indra Sjafri sukses membawa tim asuhannya, Timnas Indonesia U-19 menjuarai Turnamen Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013 setelah di final mengalahkan tim kuat Vietnam dalam pertandingan dramatis yang berujung adu penalti, di mana tim Indonesia menang dengan skor 7-6 setelah bermain imbang 0-0 hingga perpanjangan waktu. Gelar juara ini merupakan gelar pertama Indonesia sejak 22 tahun terakhir dimana Indonesia tak pernah meraih satupun gelar juara baik di level Asia Tenggara maupun level yang lebih tinggi. Kemenangan Timnas U-19 ini membuat nama Indra Sjafri mulai dikenal secara luas di dunia sepak bola tanah air. Setelah menukangi timnas di beberapa kelompok umur, pada 2 November 2014, Indra Sjafri resmi diberhentikan oleh PSSI. Itu menyusul kegagalan timnas U-19 yang berada di bawah asuhannya menembus target melaju ke Piala Dunia U-20 FIFA 2015 di New Zealand. Akibat keputusan tersebut, PSSI mendapatkan banyak kritikan dari masyarakat Indonesia. Namun, pada 2017 Indra kembali ditunjuk oleh PSSI untuk menjadi arsitek bagi Timnas U-19. Indra menandatangani kontraknya selama setahun dan disaksikan disaksikan Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi.
Berita Terkait
No | Judul | Tanggal | Media | Action |
---|---|---|---|---|
856 | Hitung Mundur 100 Hari Menuju Piala Dunia U-20 2023, Menpora Kembali Ingatkan Klub untuk Lepas Pemain | 10/2/2023 | Liputan6.com | Lihat Berita |
857 | Bolivia-Tajikistan calon lawan Indonesia pada "FIFA match day" | 9/2/2023 | Antaranews.com | Lihat Berita |
858 | Indra Sjafri pastikan tak panggil pemain timnas U-20 ke SEA Games | 9/2/2023 | Antaranews.com | Lihat Berita |
859 | Indra Sjafri: Marselino seharusnya kabari PSSI soal karier di Belgia | 9/2/2023 | Antaranews.com | Lihat Berita |
860 | Indra Sjafri tegaskan tak canggung kembali latih timnas | 9/2/2023 | Antaranews.com | Lihat Berita |