Henry Yosodiningrat
Informasi Umum
- Jabatan: Anggota DPR-RI
- Tempat & Tanggal Lahir: Lampung, Indonesia, 1 April 1954
Karir
- 1. Anggota DPR-RI
- 2. Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
Pendidikan
- Tidak ada data pendidikan.
Detail Tokoh
H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH dikenal sebagai pengacara dan pendiri lembaga antinarkoba garda di negeri ini: Granat (Gerakan Nasional Antipenyalahgunaan Narkotika dan Obat-Obatan Berbahaya).Masa kanak-kanak dan pendidikan sekolah dasar dijalani Henry berpindah-pindah, antara lain SR di Krui, Pugung Tampak, SD Negeri I Liwa dan di Metro karena mengikuti tugas ayahnya yaitu camat. Setelah tamat SD di SD Negeri 8 Metro pada tahun 1967, Henry melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri di Metro dan tamat pada tahun 1970.Henry pun berpindah-pindah SMA. Mulai dari SMA Negeri Metro pindah ke SMA Negeri 3 Palembang, kembali lagi ke Metro kemudian pindah jauh ke Yogyakarta. Henry merupakan Alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia dan meraih gelar Sarjana Hukum pada 1981. Sebagai keturunan dari generasi ke-13 Sai Batin marga Pugung Penengahan, Henry diberi gelar Kapitan Mahkota Raja ketika ia menikah dengan Rr. Soeltiana Endang Moerniningsih. Pria kelahiran Lampung ini menjadi anggota komisi II DPR-RI melalui daerah pemilihan Lampung II. Komisi II DPR-RI sendiri bergerak di bidang Pemerintahan dalam negeri & otnomi daerah. Aparatur dan reformasi, briokrasi , kepemiluan, pertahanan dan performa agraria.
Berita Terkait
No | Judul | Tanggal | Media | Action |
---|---|---|---|---|
21 | Politikus PDIP Mau Bawa Kapolda dalam Sengketa Pemilu, Ini Kata Mabes Polri | 15/3/2024 | Oposisicerdas.com | Lihat Berita |
22 | Perkarakan Hasil Pemilu 2024, Tim Ganjar-Mahfud Bakal Hadirkan Sosok Kapolda di Mahkamah Konstitusi | 14/3/2024 | Fajar.co.id | Lihat Berita |
23 | TPN Bakal Hadirkan Seorang Kapolda Jadi Saksi Kecurangan Pilpres 2024 ke MK | 13/3/2024 | iNews.id | Lihat Berita |
24 | PDIP Menolak Gabung, PKB-PPP Luluh | 13/3/2024 | Vivanews.com | Lihat Berita |
25 | TPN Klaim Pegang Bukti Kuat Mobilisasi Aparat dan Masyarakat Diminta Pilih Paslon Tertentu | 13/3/2024 | Kompas.com | Lihat Berita |