Benjamin Netanyahu
Informasi Umum
- Jabatan: Perdana Menteri Israel (2009)
- Tempat & Tanggal Lahir: Tel Aviv, Israel, 21 Oktober 1949
Karir
- 1. Menteri Luar Negeri (2002-2003)
- 2. Menteri Keuangan (2003-2005)
- 3. Pemimpin Oposisi (2006-2009)
- 4. Perdana Menteri Israel (2009)
- 5. B.Sc, Arsitektur dari Institut Teknologi Massachusetts
- 6. MBA, MIT Sloan School of Management
Pendidikan
- Tidak ada data pendidikan.
Detail Tokoh
Benjamin Netanyahu merupakan salah satu tokoh penting Israel saat ini. Ia dilahirkan di Tel Aviv, Israel, pada 21 Oktober 1949. Benjamin Netanyahu adalah anak dari pasangan Tzila Segal (1912–2000) dan Prof. Benzion Netanyahu (1910–2012). Ia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Benjamin Netanyahu menikah tiga kali. Perkawinan pertamanya dengan Miriam Weizmann. Pasangan ini memiliki satu anak perempuan, bernama Noa. Pendidikan dasar Benjamin Netanyahu dimulai di Sekolah Dasar Henrietta Szold, Yerusalem. Diantara tahun 1956-1958, dan 1963 hingga 1967, keluarga Benjamin Netanyahu tinggal di Amerika Serikat, tepatnya di Cheltenham Township, Pennsylvania, sebuah daerah pinggiran di Philadelphia. Ia lulus dari Sekolah Menengah Atas Cheltenham (Cheltenham High School). Di tahun 1967, Benjamin Netanyahu kembali ke Israel dan bergabung dengan Angkatan Pertahanan Israel. Dia menjadi seorang prajurit tempur yang gagah, dan bergabung dengan unit pasukan elit khusus IDF, Sayeret Matkal, selama lima tahun. Ia juga mengambil bagian saat Perang Atrisi (1967-1970), Operasi Inferno (1968), dan mengatasi pembajakan Sabena Flight 571 (1972). Di tahun 1972, Benjamin Netanyahu kembali lagi ke Amerika Serikat untuk melanjutkan studinya. Ia mendapatkan gelar B.Sc di bidang Arsitektur dari Institut Teknologi Massachusetts, dan juga gelar MBA dari MIT Sloan School of Management. Pada tahun 1976 hingga 1978, Benjamin Netanyahu menjadi seorang konsultan ekonomi, untuk lembaga Boston Consulting Group. Di tahun 1978, Benjamin Netanyahu kembali lagi ke Israel. Di tahun 1978 pula, Ia aktif di sebuah organisasi non-pemerintah (NGO) Jonathan Netanyahu Anti-Teror Institute, hingga tahun 1980. Di tahun 1980-1982, Ia menjadi Direktur Pemasaran Rim Industries di Yerusalem. Pada tahun inilah, Benjamin Netanyahu membuat koneksi/jaringan pertamanya dengan para politisi Israel, salah satunya dengan Menteri Moshe Arens, yang telah menunjuknya menjadi Wakil Kepala di Kedutaan Besar Israel di Washington DC. Ia menjabat posisi ini dari tahun 1982 hingga 1984. Di tahun 1984 hingga 1988, Benjamin Netanyahu menjabat sebagai Duta Besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNO). Benyamin Netanyahu bergabung dengan partai Likud di tahun 1988. Saat pemilu legislatif, Ia terpilih sebagai anggota Knesset, dan diangkat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Turki. Selama Perang Teluk di tahun 1991, Netanyahu muncul sebagai juru bicara utama bagi Israel. Saat Konferensi Madrid, Ia menjadi salah satu anggota delegasi Israel yang dipimpin oleh Perdana Menteri Yitzhak Shamir. Benjamin Netanyahu menjadi calon Perdana Menteri Israel dari Partai Likud, pada tahun 1996. Saat itulah Ia mejadi Perdana Menteri Israel pertama kali. Hingga saat ini, Benjamin Netanyahu telah menjabat sebagai Perdama Menteri Israel sebanyak empat kali, yaitu pada tahun 1996-1999; 2009-2013; 2013-2015; 2015-sekarang. Kebijakan Benjamin Netanyahu di bidang ekonomi ialah mendukung pasar bebas. Ia mereformasi sistem perekonomian Israel. Reformasi sistem ekonomi yang ia terapkan di Israel, oleh para ekonom disebut sebagai "kapitalisme populer. Dalam bidang HAM, Benjamin Netanyahu mendukung persamaan hak di hadapan hukum bagi warga negara LGBT. Di bidang terorisme, Ia mengidentifikasian bahwa terorisme merupakan sebuah bentuk totalitarianisme.
Berita Terkait
No | Judul | Tanggal | Media | Action |
---|---|---|---|---|
1871 | Menlu Israel Sudah Rencanakan Kunjungi Arab Saudi, Normalisasi Hubungan? | 23/4/2023 | Rmol.id | Lihat Berita |
1872 | Arab Saudi dan Iran Berdamai, PM Israel Lontarkan Peringatan | 20/4/2023 | Jurnas.com | Lihat Berita |
1873 | Dampak Piala Dunia U-20, Presiden Israel Ancam Bakal Jadikan Indonesia Seperti Palestina, Ini Faktanya | 20/4/2023 | Ayobandung.com | Lihat Berita |
1874 | Berdamai dengan Arab Saudi Kunci Akhiri Konflik Arab-Israel | 19/4/2023 | Jurnas.com | Lihat Berita |
1875 | Ribuan Warga Israel Protes Reformasi Peradilan | 17/4/2023 | Jurnas.com | Lihat Berita |