Tono Suratman

Informasi Umum

  • Jabatan: Ketua KONI Pusat
  • Tempat & Tanggal Lahir: Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia, 16 September 1952

Karir

  • 1. Ketua KONI Pusat

Pendidikan

  • Tidak ada data pendidikan.

Detail Tokoh

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Valentinus Suhartono Suratman atau yang lebih dikenal dengan nama Tono Suratman merupakan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Tono Suratman lulus dari Akademi Militer pada 1975 dan masuk unit Kopassus serta sempat menduduki beberapa posisi strategis.Pada 1982 hingga 1986, Dia memegang jabatan PA OPS Den-81 Gultor (Penanggulangan Teror) Kopassus. Satuan strategis ini bertujuan untuk menangkal segala ancaman di wilayah Indonesia, terutama ancaman teror baik dari dalam maupun luar negeri. Setelah itu, dia dipercaya memegang Dan Grup-3 Pusdikpassus pada 1996.Tidak berselang lama, Tono memegang jabatan Danrem-164 wilayah Timor-Timur 1998. Puncak kariernya adalah saat dia berpangkat Mayor Jendral dengan memegang jabatan sebagai Asisten Pengamanan KSAD, kemudian Pangdam VI/Tanjung Pura, dan terakhir Asop Panglima TNI.Sejak masih aktif di dunia militer, Tono Suratman memiliki banyak prestasi di dunia olahraga. ada 2 cabang olahraga yang menjadi keahliannya yaitu menembak dan anggar. Pada 2011, Dia resmi menjabat Ketua Umum KONI Pusat menggantikan Rita Subowo yang sudah habis masa jabatannya. Dia memperoleh suara terbanyak lewat pemilihan pada Musornas XI/2011 KONI Pusat di Hotel Lombok Raya Mataram, NTB.Setelah menyelesaikan periode jabatan pada 2011-2015, Tono Suratman kembali terpilih menjadi Ketua Umum KONI Pusat untuk yang kedua kalinya. Pada saat itu, dia menjabat sebagai calon Incumbent Ketua Umum KONI dan dipastikan untuk kedua kalinya akan mempimpin posisi Jabatan Ketua Umum KONI Pusat periode 2015-2019 pada Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) KONI Pusat yang berlangusng di Hotel Aston, Jayapura, Papua. Namun, pada Februari 2019, KPK mengagendakan pemeriksaan terhadap Tono Suratman. Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy (EFH) terkait kasus dugaan korupsi dana bantuan dari pemerintah melalui Kemenpora kepada KONI tahun 2018.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait tokoh ini.