Yoko Ono Lennon
Informasi Umum
- Jabatan: Musisi Seniwati
- Tempat & Tanggal Lahir: Tokyo, Jepang, 18 Februari 1933
Karir
- 1. Musisi Seniwati
Pendidikan
- Tidak ada data pendidikan.
Detail Tokoh
Yoko Ono Lennon adalah seorang musikus dan seniwati kelahiran Jepang. Ia adalah janda John Lennon. Sebelum menikah dengan Lennon ia pernah menikah dengan Ichiyanagi Toshi antara tahun 1956-1963, dan Anthony Cox antara tahun 1963-1969. Ono memiliki 2 anak, Kyoko Chan Cox (dengan Cox) dan Sean Taro Ono Lennon (dengan Lennon). Nama aslinya adalah Yōko Ono (小野 洋子 Ono Yōko). Ono pindah ke London bersama Cox selama tahun 1966, untuk mempromosikan karier sebagai seniwati. John Lennon, anggota The Beatles, pergi ke pertunjukan seninya dan menikmati kualitas karyanya yang surealis. Ono dan Lennon menjadi kawan, lalu saling mencintai, hingga masing-masing melupakan pasangannya. Lennon ingin mereka berdua hidup bersama selamanya. Ia melanggar aturan The Beatles untuk tidak membawa istri atau kekasihnya ke sesi rekamannya. Lennon membawa Ono sepanjang ia mau. Mereka menikah pada bulan Maret 1969, setelah sama-sama bercerai dari pasangannya masing-masing. Banyak penggemar The Beatles menyalahkan Ono "merusak" band itu melalui pengaruhnya pada Lennon, yang nampak "menggila" sejak bertemu Ono. Sumbernya adalah, dengan mudah Ono mendorong Lennon untuk melakukan hal-hal yang telah diinginkan Lennon, namun mengizinkan Lennon berbicara tentang yang dilakukan pada masa lalu – termasuk berhenti dari The Beatles. Ono dan Lennon memulai kelompok paruh waktu baru bernama Plastic Ono Band. Setelah kematian Lennon pada tahun 1980, Ono merekam beberapa album solo. Yang pertama berjudul Season of Glass. Rekaman musiknya tersebut kemudian dipuji oleh sejumlah kritikus musik. Albumnya pun disukai beberapa penggemar Lennon. Ono mengakhiri karier bermusiknya, dan menjadi "pemelihara" kediaman Lennon (peninggalannya setelah meninggal) dan karya bukan The Beatlesnya.Pada 8 Maret 2019, Ono termasuk ke dalam daftar wanita yang masuk di Google Doodle untuk memperingati "Hari Perempuan Internasional" bersama 13 perempuan lainnya. Dia terpilih karena menyuarakan isu-isu terkait hak dan perjuangan perempuan.
Berita Terkait
Tidak ada berita terkait tokoh ini.