Budi Gunadi Sadikin
Informasi Umum
- Jabatan: Wakil Menteri Kementerian BUMN (2019-2024)
- Tempat & Tanggal Lahir: Bogor, Kampung Parung Jambu, Kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia, 8 Juli 1964
Karir
- 1. Staf Teknologi IBM Asia Pasifik, Tokyo
- 2. Systems Integration & Professional Services Manager IBM Indonesia
- 3. General Manager Electronic Banking Bank Bali
- 4. Chief General Manager wilayah Jakarta Bank Bali
- 5. Direktur Consumer Banking BN Amro Bank Indonesia
- 6. Direktur Mikro dan Retail Banking Bank Mandiri
- 7. Direktur Utama Bank Mandiri
- 8. Chief General Manager Human Resources Bank Bali
- 9. Staff Khusus Kementerian BUMN (2016-2017)
- 10. Wakil Menteri Kementerian BUMN (2019-2024)
Pendidikan
- Tidak ada data pendidikan.
Detail Tokoh
Budi Gunadi Sadikin adalah Wakil Menteri BUMN dalam Kabinet Indonesia Maju. Budi dilantik menjadi Wakil Menteri BUMN oleh Presiden Jokowi pada 25 Oktober 2019. Sebelumnya, pria kelahiran Bogor itu menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum sejak September 2017 lalu. Di tangan Budi, Inalum berhasil merebut 51 persen saham PT Freeport Indonesia. Keberhasilan itu atas kerja keras pemerintah dan tentunya Inalum dalam mencari pendanaan untuk membeli saham Freeport.Budi meraih gelar sarjana di Bidang Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1988, Sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultant (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute (2004).Budi mengawali karirnya menjadi Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang. Kemudian, ia melanjutkan karier di IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Systems Integration & Professional Services Manager hingga 1994.Mulai 1994, ia pindah ke Bank Bali dan beberapa kali memegang sejumlah jabatan, di antaranya sebagai General Manager Electronic Banking, Chief General Manager wilayah Jakarta, dan Chief General Manager Human Resources hingga 1999.Setelah itu, Budi bergabung dengan ABN Amro Bank Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Consumer Banking hingga 2004. Selanjutnya, ia menjadi Executive Vice President Consumer Banking di Bank Danamon dan Direktur di Adira Quantum Multi Finance.Pada 2006, Budi bergabung ke Bank Mandiri. Sebelum menjadi Direktur Utama Bank Mandiri pada 2013, jabatannya adalah Direktur Mikro dan Retail Banking. Pada tahun 2016, Budi menjadi Staff Khusus Menteri BUMN Rini Sumarno.
Berita Terkait
No | Judul | Tanggal | Media | Action |
---|---|---|---|---|
2201 | Faktor risiko terbesar ginjal akut dipicu keracunan obat | 4/11/2022 | Elshinta.com | Lihat Berita |
2202 | BPKN Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Gagal Ginjal Akut | 4/11/2022 | Merdeka.com | Lihat Berita |
2203 | Dituding Komunikasinya Buruk dengan BPOM, Menkes: Saya Sama Bu Penny Teman Seangkatan | 4/11/2022 | Jitunews.com | Lihat Berita |
2204 | Beda dengan Indonesia, Gambia Belum Pastikan Gangguan Ginjal Anak Karena Obat Sirop | 4/11/2022 | Merdeka.com | Lihat Berita |
2205 | BPKN Buka Posko Pengaduan Kerugian Konsumen Akibat Obat Sirup untuk Anak Besok | 4/11/2022 | Kompas.com | Lihat Berita |