Sentimen
Undefined (0%)
6 Sep 2025 : 20.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tuban

Kasus: PHK

Tokoh Terkait

Viral PHK Massal Gudang Garam, Presiden Buruh Said Iqbal Angkat Bicara

6 Sep 2025 : 20.35 Views 2

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Viral PHK Massal Gudang Garam, Presiden Buruh Said Iqbal Angkat Bicara

Esposin, JAKARTA – Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menanggapi kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) di PT Gudang Garam.

Dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu (6/9/2025), Iqbal menyebut pihaknya akan terlebih dahulu memverifikasi informasi tersebut.

“Kami baru dapat kabar, telah terjadi PHK buruh di PT Gudang Garam. Kami akan cek dulu,” katanya dilansir Antara. 

Iqbal menilai jika benar terjadi, kondisi itu menunjukkan lemahnya daya beli masyarakat yang berdampak pada menurunnya produksi industri rokok.

Kronologi dan Video Viral PHK Gudang Garam

Dalam video yang beredar di media sosial, dikabarkan adanya PHK massal di pabrik rokok PT Gudang Garam, Tuban, Jawa Timur. Video berdurasi 1 menit 17 detik tersebut memperlihatkan puluhan karyawan berjabat tangan penuh haru saat perpisahan. Beberapa pegawai tampak mengenakan kemeja dengan bordiran logo khas Gudang Garam di saku kemeja.

Iqbal menambahkan, ada beberapa faktor yang turut mempengaruhi kondisi ini, seperti pasokan tembakau yang terbatas, kurangnya inovasi produk rokok untuk menyesuaikan tren pasar, serta tingginya beban cukai rokok.

“Ditambah pajak cukai rokok makin mahal,” ujarnya.

Dampak PHK dan Seruan Presiden Buruh

Presiden Buruh ini mengingatkan bahwa gelombang PHK di sektor industri rokok berpotensi meluas. Ia memperkirakan, selain ribuan pekerja langsung di PT Gudang Garam, ada puluhan ribu pekerja lain yang terdampak, termasuk buruh tembakau, logistik, sopir, pedagang kecil, hingga pemilik kontrakan.

“Bisa jadi ratusan ribu buruh berpotensi kehilangan pekerjaan,” tambahnya.

Karena itu, Iqbal mendesak pemerintah pusat maupun daerah untuk segera turun tangan memberikan solusi nyata. Ia menekankan agar penanganan kasus ini tidak sekadar janji manis, mengingat pengalaman kasus PHK massal di Sritex, di mana pekerja bahkan belum mendapatkan hak tunjangan hari raya (THR).

Meski menyoroti pentingnya menyelamatkan industri rokok nasional, Iqbal menegaskan bahwa kampanye kesehatan tetap harus dijaga.

“Selamatkan industri rokok nasional, selamatkan puluhan ribu buruh yang terancam PHK, sambil tetap dijaga kampanye kesehatan,” ujarnya mengakhiri pernyataan.

Hingga kini, pihak Gudang Garam belum memberikan pernyataan resmi terkait kabar PHK tersebut.

Sentimen: neutral (0%)