Esposin, SURABAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) tengah merencanakan proses renovasi Gedung Negara Grahadi pada sisi barat, yang hangus dibakar orang tak dikenal (OTK) dalam aksi unjuk rasa, Sabtu (31/8/2025) malam.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, dirinya sudah memanggil para pemangku kebijakan terkait untuk melakukan pembahasan awal terkait proses renovasi gedung bersejarah tersebut. Khofifah menyebut, pihaknya juga telah menemukan dokumen basis arsitektur Gedung Negara Grahadi yang disimpan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Jawa Timur.

Nantinya, arsip tersebut akan dijadikan sebagai dasar arsitektur dalam proses renovasi yang akan dilakoni. "Alhamdulillah, dua hari lalu kami sudah menemukan basis arsitektur Gedung Grahadi, yang tersimpan di arsip perpustakaan Jawa Timur," ucap Khofifah di Surabaya, Selasa (2/9/2025), dilansir Bisnis.com.

Mantan Menteri Sosial ini juga menegaskan, hasil dari pekerjaan renovasi Gedung Grahadi tersebut nantinya tidak dapat 100 persen persis dengan kondisi bangunan sebelumnya. Khususnya, pada bagian seling dan relief bangunan yang dibangun pada masa kolonial Hindia-Belanda itu.

"Bisa dibangun, tapi hal-hal seperti relief-reliefnya, selingnya, tidak bisa dijamin persis dengan aslinya. Namun, bahwa seandainya itu semacam replikasi kita sudah menemukan teknik arsitekturnya tapi untuk seperti semula itu tidak mudah," tegasnya.

Khofifah juga menyatakan, proses renovasi Gedung Grahadi akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Saat ini, pihaknya tengah melakukan kalkulasi terkait total anggaran untuk merenovasi bangunan cagar budaya itu.

"Jadi ini tadi hasil rapat sampai kepada detail plan kita belum tahu [anggaran renovasi]. Dan informasinya, dari Kementerian PU, Pak Dody (Menteri PU) menyampaikan kemungkinan akan ada support budget dari pusat," bebernya.

Selain itu, Khofifah menyebut dirinya mengaku sedih dengan kejadian dibakarnya Gedung Negara Grahadi oleh sekelompok massa yang tidak bertanggung jawab itu. Namun, dirinya meyakini pelaku pembakaran itu bukan merupakan warga Jawa Timur.

"Saya tidak yakin, yang tega merusak itu orang Jawa Timur. Saya enggak yakin. Saya meyakini orang Jawa Timur baik," pungkasnya.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Pemprov Jatim Mulai Rancang Renovasi Gedung Negara Grahadi Usai Dibakar OTK"