Sentimen
Undefined (0%)
31 Agu 2025 : 18.39
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Wonogiri

Tokoh Terkait

Antisipasi Kegaduhan, Pemkab Wonogiri Kumpulkan Ratusan Pengurus Ormas

31 Agu 2025 : 18.39 Views 23

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Antisipasi Kegaduhan, Pemkab Wonogiri Kumpulkan Ratusan Pengurus Ormas

Esposin, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri mengumpulkan pengurus ratusan organisasi kemasyarakatan atau ormas dan organisasi kepemudaan sebagai respons terhadap aksi massa berujung perusakan di sejumlah daerah lain. Dalam pertemuan itu disepakati ormas di Wonogiri akan berkomitmen menjaga suasana kondusif.

Ratusan pengurus ormas itu dikumpulkan di Gedung PGRI Wonogiri pada Minggu (31/8/2028) siang. Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Wonogiri juga turut hadir dalam acara tersebut.

Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, menyampaikan pengumpulan ratusan ormas dan organisasi kepemudaan untuk mengantisipasi terjadinya kegaduhan seperti yang terjadi di sejumlah daerah lain beberapa hari terakhir ini. Pertemuan ini sebagai wadah komunikasi antara ormas dengan pemerintah daerah dalam menyikapi sejumah gejolak sosial yang terjadi baru-baru ini.

Dalam forum itu, ormas diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi atau unek-unek kepada bupati dan forkopimda. Ormas juga diminta untuk tetap menjaga suasana kondusif di Kabupaten Wonogiri di tengah ramainya kericuhan demonstrasi di sejumlah daerah.

”Ini langkah-langkah antisipasi kami menjaga keamanan dan ketertiban di Wonogiri,” kata Setyo kepada Espos, Minggu (31/8/2025).

Dalam forum itu disepakati oleh setiap ormas dan forkopimda bahwa mereka berkomitmen untuk menolak tindakan perusakan, menjunjung persatuan dan kesatuan, dan menjaga suasana kondusif di Kabupaten Wonogiri.

Pada Minggu pagi, Bupati Wonogiri dan Forkopimda Wonogiri juga telah mengumpulkan ratusan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. Bupati Setyo mengarahkan para kepala sekolah untuk mencegah peserta didik terprovokasi ajakan untuk membuat kegaduhan. 

“Kami melihat, fenomena yang terjadi di sejumlah daerah ini banyak melibatkan anak-anak sekolah, kebanyakannya dari mereka SLTA. Maka kami menginstruksikan kepala sekolah untuk bisa meredam anak didik mereka,” ujar dia.

Dandim  0728/Wonogiri, Lektok Inf Edi Ristriyono, menyampaikan sejauh ini Kabupaten Wonogiri masih sangat kondusif. Kendati demikian, Kodim Wonogiri tetap menyiapkan pasukannya di setiap Koramil dan sejumlah tempat krusial seperti Kantor DPRD Wonogiri, Rumah Dinas Bupati Wonogiri, dan Lapas Wonogiri. 

”Untuk pengamanan, kami ada SOP-nya, dimulai kapan sampai kapan, itu perintah pimpinan. Yang pastinya kami akan melihat situasi. Walaupun di Wonogiri aman, kami tetap siaga,” ucap Edi.

Sebelumnya, Pemkab Wonogiri menunda penyelenggaraan Festival Agustus Merdeka dan jalan santai yang semestinya dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (30-31/8/2025) di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri. 

Pembatalan ini mempertimbangkan situasi terkini mengenai penyampaian aspirasi di beberapa daerah. Selain itu untuk menghormati dan menghargai aspirasi tersebut. “Nggih [iya rangkaian acara Festival Agustus Merdeka ditunda],” kata Sekretaris Daerah Wonogiri FX Pranata kepada Espos, Minggu (31/8/2025). 

Keputusan penundaan acara itu disebut demi ketenangan dan keamanan di wilayah Kabupaten Wonogiri. Penundaan acara sampai waktu yang belum ditentukan. 

Pantauan Espos, acara Festival Agustus Merdeka di Alun-Alun Giri Krida Bakti sebenarnya sudah dipersiapkan. Umbul-umbul dan bendera sponsor telah terpasang di sekitar alun-alun. Panggung hiburan juga sudah didirikan. 

Kegiatan Festival Agustus Merdeka dan jalan santai itu semestinya menjadi puncak rangkaian peringatan hari ulang tahun  (HUT) ke-80 Kemerdekaan Indonesia.

Sentimen: neutral (0%)