Esposin, SOLO -- Arus lalu lintas di Jl Adi Sucipto kawasan Manahan, Banjarsari, Solo, pada Jumat (29/8/2025) sekitar pukul 12.45 WIB menjelang unjuk rasa driver ojek online atau ojol ramai lancar.

Belum tampak aktivitas para driver ojol yang dikabarkan akan menggelar aksi unjuk rasa. Begitu pula dari anggota Brimob Batalyon C Pelopor juga belum tampak bersiap menyambut pengunjuk rasa. 

Aktivitas perdagangan di Selter Kuliner Manahan Solo juga terpantau normal seperti biasa. Para pedagang tetap menggelar dagangan seperti hari-hari biasanya.

Beberapa dari mereka sudah mendengar kabar ihwal akan adanya unjuk rasa driver ojol di dekat Markas Brimob Batalyon C Pelopor Solo. Para pedagang berharap kalau memang ada unjuk rasa, tidak sampai ricuh atau rusuh. Sejumlah pembeli terpantau menikmati jajanan kuliner di Selter Manahan.

Diberitakan Espos sebelumnya, driver ojek online atau ojol di Kota Solo bakal menggelar aksi unjuk rasa di Markas Komando (Mako) Brimob Batalyon C Pelopor Solo, Jumat (29/8/2025). Aksi direncanakan mulai pukul 13.00 WIB dengan titik kumpul di pintu utama Stadion Manahan.

Ajakan untuk aksi solidaritas atas meninggalnya driver ojol yang meninggal dalam insiden kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi demonstrasi di Jakarta pada Kamis (28/8/2025) malam lalu beredar melalui berbagai platform media sosial maupun WhatsApp.

Informasi yang dihimpun Espos, seruan aksi tersebut beredar luas di media sosial Facebook dan melalui pesan-pesan singkat WhatsApp. Seruan berisikan informasi bahwa aksi yang dilakukan merupakan aksi solidaritas atas meninggalnya pengemudi ojol Gojek di Jakarta.

Adapun sasaran dari aksi driver ojol di Solo yang mulai digelar sekitar pukul 13.00 WIB, ialah Mako Brimob, Manahan, Solo. Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Soloraya, Yosafat Satrijawibawa, saat dimintai konfirmasi Espos, membenarkan adanya informasi tersebut.