Esposin, SOLO — Event Sri Kayu Furni Fest 2025 yang untuk kali pertama digelar di Sentra IKM Mebel Sri Kayu, Jl Ahmad Yani, Gilingan, Banjarsari, Kota Solo, Kamis-Sabtu (28-30/8/2025), bakal menghadirkan serangkaian acara seru yang sayang untuk dilewatkan.

Ada Night at Sri Kayu, Furni Edu Visit, lomba, hingga perform band. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Sentra IKM Solo, Sri Hening Widyastuti, mengatakan tujuan utama acara ini adalah untuk memperkenalkan Sentra IKM Mebel Sri Kayu beserta fasilitasnya kepada masyarakat.

“Ya, jadi memang yang pertama kami ingin mengenalkan Sentra IKM Mebel Sri Kayu dan dengan segala fasilitasnya. Karena memang kebetulan untuk yang Sri Kayu ini diresmikan kemarin baru Desember 2024, sehingga memang masyarakat memang belum banyak yang tahu,” katanya ketika dihubungi Espos, Selasa (26/8/2025).

Menurutnya, banyak warga yang hanya mengetahui keberadaan gedung megah tersebut tanpa memahami fungsinya. Padahal gedung tersebut dan fasilitas di dalamnya bisa dimanfaatkan oleh warga. "Jadi memang kegiatan ini yang pertama untuk mengenalkan Solo punya Sri Kayu yang bisa digunakan teman-teman terutama untuk pelaku IKM mebel," tambahnya

Ia mengatakan Sri Kayu Furni Fest 2025 bakal diikuti oleh berbagai komunitas di Kota Solo dan sekitarnya, mulai dari pelaku IKM, komunitas kreatif seperti desainer dan arsitek, hingga para perajin (crafter). 

Selain itu, acara ini juga mengundang pelajar dan mahasiswa, khususnya dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan jurusan terkait perkayuan, untuk dapat berkegiatan di sentra tersebut.

Produk Kualitas Ekspor

Rangkaian acara akan diisi dengan pameran yang menggandeng para perajin dari para pelaku usaha anggota Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI). "Untuk produknya bagus-bagus ya, produk berkualitas, produk ekspor tetapi nanti harganya harga lokal," jelas Hening.

SMK yang memiliki jurusan relevan dengan industri perkayuan juga akan diberikan ruang untuk memamerkan produk-produk karya siswa mereka. Salah pameran, ada juga acara seru seperti "Furni Edu Visit", di mana para pelajar akan diajak berkeliling untuk mengenal seluruh fasilitas di Sri Kayu. 

"Kita ajak keliling di Srikayu ini mulai dari showroom, kemudian ke tempat produksi, kemudian ke pameran dari hasil produksi, kemudian hasilnya seperti apa nanti akan kita ajak ke situ," katanya.

Pada malam hari, ia mengatakan pengunjung Sri Kayu Furni Fest 2025 Solo dapat menikmati suasana "Night at Sri Kayu" yang akan diisi dengan panggung hiburan berupa pertunjukan musik dan kuliner. Seluruh kegiatan, termasuk pameran, akan berlangsung dari pagi pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Selain itu, acara ini juga akan diisi dengan berbagai talkshow, termasuk sesi yang ditujukan bagi para konten kreator. "Nanti yang setelah ada talkshow mereka nanti akan membuat konten-konten yang kaitannya dengan Sri Kayu dan akan dilombakan," tambahnya.

Kemudian, Hening mengatakan ada juga berbagai lomba lainnya yang telah disiapkan, seperti lomba mewarnai untuk anak-anak tingkat TK, PAUD, dan SD yang akan dilaksanakan pada Sabtu, termasuk lomba kreator konten.

"Kami juga mengundang siswa dari sekolah di Soloraya. Untuk Solo itu ada SMKN 2, SMKN 5, SMKN 9, kemudian SMK Batik 1 juga ada. Dari Boyolali ada, dari Sukoharjo ada, dari Karanganyar juga ada," katanya.

Sebagai event perdana itu, Hening berharap Sri Kayu Furni Fest 2025 dapat memberikan dampak yang signifikan. Ia ingin agar masyarakat semakin mengenal Sri Kayu sebagai pusat layanan industri mebel di Kota Solo.

"Kami berharap dengan adanya Sri Kayu Furni Fest ini masyarakat juga akan lebih tahu bahwa ada tempat industri mebel di Kota Surakarta ini. Kalau mencari sesuatu yang berhubungan dengan mebel cukup datang di Sri Kayu," tutupnya.