Esposin, SOLO — Maestro keroncong asal Kota Solo, Waldjinah, mendapat penghargaan anugerah Bintang Budaya Paramadharma dari Presiden Prabowo Subianto. Bintang Budaya Paramadharma merupakan penghargaan khusus yang diberikan kepada tokoh-tokoh yang berkontribusi dalam bidang kebudayaan.

Penghargaan itu diberikan dalam acara penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia (TKRI) yang diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025). Total terdapat 141 tokoh yang mendapat penghargaan tersebut.

Tokoh-tokoh terkemuka lainnya yang turut menerima penghargaan, antara lain aktris Christine Hakim, musisi Eros Djarot, pemerhati anak Kak Seto, hingga musisi mendiang Titiek Puspa.

Putra Waldjinah, Bambang Heri Santoso, yang mendampingi sang ibu saat menerima penghargaan, mengatakan penghargaan tersebut menjadi pengakuan atas dedikasi dan konsistensi Waldjinah dalam melestarikan musik keroncong dan langgam Jawa, genre yang telah membesarkan namanya.

Ia mengatakan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap kiprah Waldjinah. "Ibu Waldjinah mendapatkan penghargaan ini karena aktivitasnya melestarikan musik keroncong yang selama ini menjadi genre musik yang setia pada jalurnya. Selain itu, Ibu juga pernah mendirikan kursus musik keroncong gratis di rumahnya sebelum pandemi," kata Bambang ketika dihubungi Espos, Selasa (26/8/2025).

Bambang menambahkan Kementerian Kebudayaan mencatat upaya Waldjinah dalam melestarikan seni dan budaya, kemudian mengusulkannya kepada Sekretariat Negara (Setneg) untuk mendapatkan penghargaan tersebut.  Ia melanjutkan dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo sempat menyapa Waldjinah dengan ramah. Prabowo juga menanyakan kondisi kesehatan Waldjinah

Selain bertemu dengan Presiden, Waldjinah dan putranya sempat bersalaman dengan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, yang juga berasal dari Solo. "Pak Wakil Presiden juga dengan senang hati memberikan selamat kepada Ibu," katanya.

Bambang mengatakan keroncong dan langgam Jawa tidak hanya menjadi pilihan musik, tetapi juga identitas yang membuat ibunya menjadi seorang legenda. "Tentu senang sekali, kami bangga karena Ibu ini adalah orang yang begitu setia dan konsisten dengan genre musik yang digeluti. Ibu setia dan konsisten dengan pilihan musiknya itu," katanya.