Esposin, SOLO -- Adityo Rimbo Galih Samudra, 30, yang merupakan keponakan mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, memulai kariernya di dunia politik dengan menjadi Ketua DPC Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Kecamatan Banjarsari, Solo. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, pemuda yang akrab disapa Tyo itu adalah putra pasangan Idayati dan almarhum Hari Mulyono. Seperti diketahui, Idayati merupakan adik perempuan Jokowi yang pada 26 Mei 2022 lalu menikah dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman. 

Tyo lahir di Solo pada 27 Maret 1995 dan memiliki saudara kandung (kakak) bernama Septiara Silvani Putri. Ayah kandung Rimbo yaitu Hari Mulyono yang meninggal dunia ada 2018 karena sakit hipertensi dan stroke. Kemudian pada 26 Mei 2022, Idayati menikah dengan Anwar Usman.

Pernikahan Idayati dan Anwar digelar cukup meriah di Graha Saba Buana (GSB) Solo bertepatan dengan momen ulang tahun ke-56 Idayati. Banyak tamu undangan dan tokoh nasional yang menghadiri pernikahan itu. Sedangkan Adityo Rimbo menikah dengan Aisyah Noorratisya pada 26 Juni 2024 di Jl MT Haryono No 9 Manahan, Banjarsari.

Aisyah merupakan putri dari almarhum Hardono, pengusaha sekaligus politikus Partai Golkar Solo. Pada Pilkada Solo 2005, Hardono berpasangan dengan GPH Dipokusumo menjadi lawan Jokowi yang berpasangan FX Hadi Rudyatmo. 

Rimbo yang juga sepupu Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dikenal sebagai pengusaha muda yang bergerak di bidang digital. Dikutip Espos dari linkedin.com, Senin (25/8/2028), Adityo merupakan alumnus dari Bachelor of Business Administration UGM Yogyakarta tahun 2020. Adityo tercatat sebagai Chief Executive Officer (CEO) of Novus sejak 2017.

Ketua DPW PSI Jateng, Antonius Yogo Prabowo, menuturkan Rimbo menjabat Ketua DPC PSI Kecamatan Banjarsari, Solo, berdasarkan SK Nomor: 183/SK/DPW-XIV/2025 tentang Pengangkatan Susunan Kepengurusan DPC PSI Kecamatan Banjarsari.

"Mas Tyo Rimbo hari ini benar-benar belajar dari bawah, dari DPC PSI Banjarsari. Tak ada perlakuan khusus atau spesial. Mas Tyo Rimbo bisa saja dapat jabatan di DPP, tapi tidak. Benar-benar berproses dan belajar dari bawah, dari kecamatan," ungkap dia.

Yoga menjelaskan Tyo Rimbo menyadari dirinya membutuhkan bekal pemahaman yang kuat tentang peta wilayah, untuk melangkah di dunia politik. Sehingga Tyo Rimbo dengan senang hati menemui warga saat reses Wakil Ketua DPRD Solo, Muhammad Bilal.

"Kemarin Mas Tyo Rimbo hadir di reses Mas Bilal di Pasar Kliwon, sekaligus belajar belanja masalah, Mas Rimbo belajar juga bagaimana memberi solusi atas persoalan-persoalan yang dirasakan warga. Ada yang langsung, ada yang mesti dikomunikasikan ke pemerintah," urai dia.

Yoga melihat Rimbo cukup menikmati kebersamaan dengan warga Pasar Kliwon. "Mas Rimbo tidak canggung membaur bersama warga. Termasuk saat kami bergoyang Maumere bersama warga. Suasana cukup hangat dan cair. Ini anak muda yang cepat beradaptasi," tegas dia.