Esposin, SOLO — Persis Solo akan melakoni laga tandang kedua musim ini saat melawat ke Stadion Maguwoharjo, markas dari PSS Sleman dalam lanjutan Super League 2025/2026, Sabtu (23/8/2025) pukul 15.30 WIB.

Kedua tim masih belum menemukan racikan yang pas di dua laga awal. Bedanya, Persis Solo harus mengalami masalah pemain yang absen sedangkan PSBS Biak belum menemukan komposisi 11 pemain yang tepat.

Di laga ini, Persis Solo lebih diunggulkan dibanding tuan rumah. Meskipun baru saja menelan kekalahan 0-3 dari Persija Jakarta dan masih tanpa Fuad Sule yang akan absen dalam 9 laga, Laskar Sambernyawa sudah menemukan permainan terbaiknya.

Permainan yang diusung sang pelatih anyar, Peter de Roo, nampak jelas, jarak antar pemain yang tak terlalu jauh menjadi kuncinya. Melawan Madura United, cara ini berhasil, sedangkan saat melawan Persija Jakarta, juga cukup baik, setidaknya hingga babak pertama, memaksa Macan Kemayoran melepaskan sepakan dari jarak jauh karena rapatnya daerah pertahanan Persis Solo.

Meski begitu, Peter de Roo tetap tak puas dengan permainan anak asuhnya saat melawan Persija Jakarta. Pressing selama 90 menit harus dilakukan para pemain Persis Solo untuk meraih kemenangan.

“Kami meninggalkan celah besar di lini tengah, tidak ada pressure bagi lawan, sehingga mereka bisa berlari di daerah kami dan menciptakan situasi berbahaya itu terjadi 15-20 menit sebelum laga selesai. Jika anda ingin konsisten, anda harus tetap dalam kontrol pertandingan,” ujarnya selepas laga melawan Persija Jakarta pekan lalu.

Meskipun tanpa Fuad Sule yang akan asben 9 laga, ataupun Kodai Tanaka yang masih diragukan untuk tampil, Persis Solo kemungkinan sudah diperkuat sang kapten, Sho Yamamoto yang absen karena kartu merah saat melawan Madura United.

Hadirnya Sho Yamamoto tentu membawa pengaruh besar bagi Persis Solo. Permainannya yang enerjik dan kepemimpinannya di atas lapangan kerap jadi pembeda.

Seperti saat melawan Madura United, golnya di tengah babak pertama, membuat permainan Persis Solo lebih nyaman dan menguasai laga.

Sedangkan PSBS Biak, belum mengemas satupun poin dari dua laga perdana. Tim asuhan Divaldo Alves ini selalu mengalami kesulitan memasuki pertengahan babak pertama. Ilham Udin dan kawan-kawan bahkan menjadi salah satu tim dengan percobaan ke arah gawang terendah dengan hanya 12 kali.

Situasi tak lebih menguntungkan secara rekor pertemuan. Persis Solo tak pernah satu kalipun kalah melawan PSBS Biak.

Secara rekor pertemuan sejak berlaga di Liga 2, Persis Solo tak pernah kalah dari Laskar Badai Pasifik.

Dalam empat pertemuan, Persis Solo berhasil mengemas tiga kemenangan dan satu kali seri. Pada pertemuan terakhir kedua tim Mei 2025, Persis Solo kembali mengalahkan PSBS Biak dengan skor 0-2 di Stadion Lukas Enembe. Laga yang berjalan ketat ini baru bisa cair di pertengahan babak kedua.

Gol dari Fransiskus Alesandro pada menit ke-38 dan Ramadhan Sananta di ujung laga memastikan kemenangan 2-0 atas tim tamu. Kemenangan tersebut sangat berharga bagi Persis Solo untuk bisa bertahan di Liga 1 pada akhir musim.

Stadion Maguwoharjo juga sangat ramah bagi Persis Solo. Persis Solo menang enam kali dan baru kalah dua kali dari total 13 laga di Stadion Maguwoharjo sejak promosi ke Liga 1. Tuah Maguwoharjo, tentu akan berusaha diupayakan Persis Solo untuk meraih kemenangan keduanya musim ini.

Perkiraan susunan pemain

PSBS Biak (3-4-3)

Kadu; George Brown, Sandro Sakho, Nurhidayat Haji Haris; Damianus Putra, Luqinhas, Andre Oktaviansyah, Eduardo Miguel Ramos Barbosa; M. Hassan, Blanco Yus, K.A. Lopez Saldarriaga

Pelatih: Divaldo Alves

Persis Solo (4-2–3-1)

M. Riyandi; Jordy Tutuarima, Xandro Schenk, Cleylton Santos, Gio Numberi; Sidik Saimima, Arapenta Lingka Poerba; Adriano Castanheira, Ikhwan Tanamal, Althaf Indie; Gervane Kastaneer

Pelatih: Peter de Roo

Head to head

Liga 2 2019

(8/8/2019)

PSBS Biak vs Persis Solo, 0-1

Liga 2 2019

(9/10/2019)

Persis Solo vs PSBS Biak, 3-0

Liga 1 2024/2025

(16/12/2024)

Persis Solo vs PSBS Biak, 1-1

Liga 1 2024/2025

(11/5/2025)

PSBS Biak vs Persis Solo, 0-2