Sentimen
Undefined (0%)
21 Agu 2025 : 19.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo, Surabaya

Dunia Hari Ini, 21 Agustus

21 Agu 2025 : 19.07 Views 31

Espos.id Espos.id Jenis Media: Dunia

Dunia Hari Ini, 21 Agustus

Espos.id, SOLO - Pada tanggal ini terjadi satu peristiwa penting dalam sejarah Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). 

1821

Pada tanggal ini, Kapten Brown dan awak kapalnya menemukan Pulau Jarvis. Pulau Jarvis merupakan pulau karang tak berpenghuni seluas 4,5 kilometer persegi di gugusan Kepulauan Line dekat khatulistiwa, sekitar 2.000 kilometer selatan Honolulu, Hawaii. 

Pulau Jarvis pernah menjadi rumah bagi beberapa koloni burung laut terbesar di lautan tropis. Oleh karena itu, keberadaan guano sangatlah melimpah di pulau ini. Guano adalah endapan kaya fosfat yang berasal dari kotoran burung, yang pada saat itu menjadi aset bernilai untuk dimanfaatkan sebagai pupuk.

Pada tahun 1841, Amerika Serikat melakukan survei terhadap pulau itu dan secara resmi mengambil kepemilikannya pada Maret 1857 di bawah Undang-Undang Kepulauan Guano. Sejak tahun 1974, Dinas Perikanan dan Margasatwa Amerika Serikat dan Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat telah menetapkan Pulau Jarvis sebagai Suaka Margasatwa Nasional.

1945

Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu, pasukan Jepang mulai kehilangan kendalinya di Indonesia. Pada 21 Agustus 1945, personel Badan Keamanan Rakyat (BKR) Laut) berhasil mengambil alih kekuasaan militer laut Jepang di daerah pesisir Selat Malaka hingga Laut Cina Selatan. Dengan menggunakan alat yang sederhana, militer Indonesia berhasil mengalahkan Jepang yang menggunakan alat yang lebih modern. 

Peristiwa tersebut mendasari lahirnya Hari Maritim Nasional yang digunakan sebagai bentuk penghormatan atas perlawanan angkatan laut Indonesia pascakemerdekaan, meskipun Hari Maritim Nasional di Indonesia secara resmi dirayakan setiap tanggal 23 Septemper berdasarkan Surat Keputusan Presiden Soekarno Nomor 249/1964.

1945

Pada tanggal ini, polisi Indonesia menyatakan bahwa Kepolisian Indonesia tidak lagi di bawah pemerintahan kekaisaran Jepang. Hal ini berawal dari usulan Oto Iskandar Dinata untuk menetapkan status polisi agar segera dimasukkan ke dalam kekuasaan pemerintah Indonesia. 

Menyikapi usulan tersebut, pada 20 Agustus 1945, Inspektur Polisi Kelas I M. Jasin yang menjabat sebagai Komandan Okkeitai atau Polisi Istimewa masa pendudukan Jepang di Surabaya, bersama dengan beberapa anggota melaksanakan rapat. Rapat tersebut membahas mengenai kedudukan polisi pasca kemerdekaan serta pernyataan sikap kesetiaannya kepada Negara Republik Indonesia. Rapat tersebut kemudian dilanjutkan dengan menyusun teks Proklamasi Polisi yang dikumandangkan oleh M. Jasin pada tanggal 21 Agustus 1945 saat memimpin apel pagi di halaman Markas Polisi Istimewa Surabaya.

Pada tahun 2024, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan tanggal ini sebagai Hari Juang Polri melalui Keputusan Kapolri Nomor 95/I/2024.

Sentimen: neutral (0%)