Sentimen
Undefined (0%)
21 Agu 2025 : 16.13
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Kena OTT KPK Wamenaker Immanuel Ebenezer Disebut Politikus dari Partai Gerindra

21 Agu 2025 : 16.13 Views 11

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Kena OTT KPK Wamenaker Immanuel Ebenezer Disebut Politikus dari Partai Gerindra

Esposin, JAKARTA — Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer yang terciduk operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut merupakan kader Partai Gerindra.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku bakal mengecek status keanggotaan. Sejauh ini, dia belum mengetahui secara pasti status pria yang akrab disapa Noel itu dalam keanggotaan Partai Gerindra. Dia pun mengaku jarang berinteraksi dengan Wamenaker itu.

“Saya cek lagi, ya, saya belum tahu," kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (20/8/2025), dilansir Antara. Sebagai Wakil Ketua DPR RI, dia mengaku jarang berinteraksi dengan Noel karena pihaknya biasanya lebih banyak berinteraksi langsung dengan Menteri Ketenagakerjaan secara langsung.

"Memang yang berhubungan dengan lembaga itu adalah menterinya," kata dia.

Sementara, Kemnaker mengatakan masih menunggu perkembangan lebih lanjut menyusul OTT tersebut. “Kami belum bisa memberikan informasi, karena saat ini sedang memonitor dan menunggu perkembangan dari KPK,” kata Kepala Biro Humas Kemnaker Sunardi Manampiar Sinaga.

KPK menyegel ruangan Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ditjen Binwasnaker dan K3) Kementerian Ketenagakerjaan terkait OTT.

Sebelumnya, KPK melakukan OTT terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer. "Benar," ujar Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto, Kamis. Lebih lanjut Fitroh mengatakan OTT tersebut berkaitan dengan dugaan pemerasan, dan terdapat 10 orang lainnya yang ditangkap bersama Wamenaker.

Adapun kasus yang menjerat Immanuel itu terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Lebih lanjut Fitroh mengatakan dugaan pemerasan tersebut dilakukan Wamenaker terhadap sejumlah perusahaan.

Sentimen: neutral (0%)