Sentimen
Undefined (0%)
21 Agu 2025 : 15.22
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, UIN

Kab/Kota: Sukoharjo

Partai Terkait

Buka BIMTEK BIPA di UIN Surakarta, Rektor Ingin Bahasa Indonesia Mendunia

21 Agu 2025 : 15.22 Views 12

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Buka BIMTEK BIPA di UIN Surakarta, Rektor Ingin Bahasa Indonesia Mendunia

Esposin, SUKOHARJO – Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) kembali mendapat kepercayaan untuk menggelar acara penting. 

Kali ini, UIN Surakarta diminta untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Bimbingan Teknis Program Kemitraan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) bagi Pengajar BIPA di Lingkungan UIN Surakarta dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Lainnya. Acara ini dibuka di Ruang Mini Teater Gedung Pusat Bahasa UIN Surakarta pada Kamis (21/8/2025).

Acara ini dihadiri langsung oleh Rektor UIN Surakarta, Prof. H. Toto Suharto, dan narasumber dari Pusat Pemberdayaan Bahasa dan Sastra (PUSDAYA) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (KEMENDIKDASMEN), Dony Setiawan, M.Pd. Sambutan diberikan oleh Rektor UIN Surakarta sebelum membuka acara. 

Dalam sambutannya, Prof. H. Toto menyampaikan mengenai posisi bahasa Indonesia saat ini, yang termasuk ke dalam salah satu bahasa paling banyak penuturnya di dunia. 

Akan tetapi, bahasa Indonesia saat ini baru digunakan secara terbatas dalam rapat-rapat bersama UNESCO, belum masuk ke ranah PBB.

“Saat ini, bahasa Indonesia sudah memiliki penutur sebanyak 278 juta orang. Anggap saja itu seluruh jumlah masyarakat di Indonesia. Namun, sejauh ini bahasa Indonesia masih terbatas digunakan di UNESCO saja, belum masuk ke ranah PBB. Itu data yang baru saja saya dapatkan tadi. Jadi, ini hal penting yang harus kita ketahui bersama,” ucapnya.

Rektor juga mengajak kepada seluruh peserta yang hadir dalam BIMTEK BIPA ini agar mampu membawa bahasa Indonesia mendunia.

Terlebih lagi, nantinya para pengajar BIPA inilah yang akan memperkenalkan bahasa Indonesia kepada orang-orang luar negeri. 
“Penting bagi kita semua di sini untuk membuat bahasa Indonesia mendunia. Sebagai pengajar BIPA, yang penting itu kan para murid kita bisa menuturkan bahasa terlebih dulu. Jangan dibebani dan ditekan dengan hal-hal yang berat dulu. Dengan demikian, misi kita untuk membuat bahasa Indonesia mendunia itu lebih mudah,” pungkas Prof. H. Toto. (NA) 

Sentimen: neutral (0%)