Sentimen
Undefined (0%)
21 Agu 2025 : 13.08
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jati, Senayan

Partai Terkait

Viral Masak Pakai Gas Melon padahal Tunjangan DPR Tinggi, Ini Kata Habiburokhman

21 Agu 2025 : 13.08 Views 13

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Viral Masak Pakai Gas Melon padahal Tunjangan DPR Tinggi, Ini Kata Habiburokhman

Esposin, JAKARTA — Di media sosial viral video Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman yang tampak tengah memasak mie instan menggunakan gas melon atau elpiji 3 kilogram bersubsidi yang diperuntukkan untuk masyarakat miskin dan pelaku usaha mikro.

Video yang diunggah di akun Instagram @habiburokhmanjkttimur dan akun X (dulu Twitter) @habiburokhman pada 17 Agustus 2025 itu menuai kritikan dari warganet.

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="in" dir="ltr">Makanan yang mengalami krisis jati diri: mie goreng. Setuju gak guys? <a href="https://twitter.com/hashtag/HabiburokhmanDPRRI?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#HabiburokhmanDPRRI</a><a href="https://twitter.com/hashtag/Gerindra?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#Gerindra</a> <a href="https://t.co/FpMwAmZxrt">pic.twitter.com/FpMwAmZxrt</a></p>&mdash; HabiburokhmanJktTimur (@habiburokhman) <a href="https://twitter.com/habiburokhman/status/1957035608922071045?ref_src=twsrc%5Etfw">August 17, 2025</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Habiburokhman kemudian klarifikasi bahwa video viralnya di media sosial yang tengah memasak mie instan memakai elpiji bersubsidi 3 kg atau gas melon bukan dilakukan di kediamannya.

Dia menjelaskan video memasak mie instan tersebut diambil di sebuah posko relawan di daerah pemilihan (dapil)-nya di Jakarta Timur yang ditinggali oleh seorang pramukantor atau office boy.

"Posko relawan, posko dapil, yang tinggal di situ Pak Abu Bakar, office boy kami. Office boy di dapil itu. Jadi kita nggak tinggal di situ, bahkan kita nggak makan di situ, sama sekali juga nggak," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/8/2025).

Dia lantas berkata, "Apapun, itu bukan kediaman saya. Bukan tempat tinggal saya."

Habiburokhman mengaku bahwa gaji seorang pramukantor tersebut masih belum mencukupi untuk membeli gas nonsubsidi sehingga membeli gas melon untuk memasak di posko yang ditinggalinya tersebut.

"Memang kalau dari gaji office boy, mohon maaf, belum cukup, tapi dia membeli gas melon tersebut," katanya.

Untuk itu, dia menegaskan unggahan video di media sosialnya yang memperlihatkan dirinya tengah memasak menggunakan gas melon tersebut tak lebih dari sebuah konten belaka. "Ya, namanya konten lah ya," ucapnya.

Meski demikian, legislator itu menerima dengan terbuka kritik yang dilontarkan masyarakat atas konten videonya di media sosial tersebut.

"Itulah situasi yang harus dengan ikhlas kami terima. Semua masukan masyarakat harus kami anggap positif," ucapnya. Sebab, menurut dia, tak ada seorang pun yang tidak memiliki celah dalam hidupnya.

Dia menyebut peristiwa unggahan konten di media sosial yang menuai kritik masyarakat pun pernah dialami pula oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Namanya kritikan masyarakat tentu kita terima. Jangankan seorang Habiburokhman yang hina ini. Mbak Puan idola kami yang kerjanya sangat baik. Kerjanya luar biasa. Pidatonya salah satu pidato terbaik, negarawan terbaik zaman reformasi ini, cuma gara-gara foto sedikit saja Mbak Puan di-bully (rundung)," katanya.

Sentimen: neutral (0%)