Sentimen
Undefined (0%)
21 Agu 2025 : 08.24
Informasi Tambahan

Event: Rezim Orde Baru

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait

Pernah Menjabat Wali Kota Solo, Ini Rekam Jejak Rudy Plt Ketua DPD PDIP Jateng

21 Agu 2025 : 08.24 Views 2

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Pernah Menjabat Wali Kota Solo, Ini Rekam Jejak Rudy Plt Ketua DPD PDIP Jateng

Esposin, SOLO - Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo, FX Hadi Rudyatmo, ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) menggantikan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.

Saat diwawancara wartawan di rumahnya di Pucangsawit, Jebres, Solo, Rabu (20/8/2025) malam, Rudy mengakui mendapat perintah lisan untuk menjadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng. 

Namun dia masih menunggu surat atau SK tertulis yang menyatakan dirinya sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jateng. Berdasarkan catatan Espos, Rudy bukan lah sosok sembarangan.

Dia sudah 25 tahun menjadi Ketua DPC PDIP Solo dan telah melewati banyak pertarungan Pemilu. Rudy juga pernah menjadi Wali Kota Solo dua periode yaitu 2012-2015 dan 2015-2020.

Salah satu pencapaian terbaik Rudy adalah membawa PDIP menjadi single majority atau mayoritas tunggal di DPRD Solo pada periode 2014-2019 (24 kursi) dan 2019-2024 (30 kursi).  Rudy juga sukses memimpin PDIP Solo memenangi Pilpres tahun 2014 dan Pilpres 2019. Pencapaian istimewa yang tentu sangat sulit dikejar atau disamai oleh para penerusnya nanti.

Sebagai Ketua DPC PDIP Solo, kepemimpinan Rudy sangat kuat. Sehingga dia dipercaya memimpin DPC PDIP Solo selama 25 tahun. Sebuah prestasi yang tak bisa dicapai banyak orang.

Saking loyalnya dengan partai, Rudy cukup dekat dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Rudy kerap dicari atau disinggung Mega ketika sedang menyampaikan pidato.

Seperti ketika berpidato di acara HUT ke-50 PDIP di Jakarta, Selasa (10/1/2023), Megawati menyebut Rudy sebagai "preman" Solo yang suka berantem. Mendapat sebutan preman, Rudy tidak marah.
 
Dia justru mengakui ketika muda dirinya memang seorang preman. Ketika masih muda Rudy lekat dengan perkelahian, minum minuman keras atau mabuk-mabukan, dan judi.

“Dulu saya judi, mabuk, berkelahi, itu yes,” ujarnya saat diwawancarai Espos.id via ponsel, pada tahun 2023.

Namun, Rudy menambahkan sejak 1993, ia bertobat atau tidak lagi menggeluti kehidupan kelam tersebut. Sejak itu laki-laki berkumis tebal tersebut mengaku tidak lagi mabuk-mabukan, berjudi, maupun berkelahi.

Rudy pun mengingatkan kepada siapa pun untuk tidak mengajak atau mencoba menjadi seperti dirinya dulu. “Saya sejak 1993 ke sini sudah tobat. Kalau diajak lagi masih berani. Jadi jangan diganggu, ngono wae,” ungkapnya.

Walau pernah menjadi preman di Solo, Rudy menyatakan tak pernah merugikan orang lain, seperti mencuri, merampok, atau merampas hak orang lain. Perkelahian yang dilakukan menurutnya juga merupakan bentuk perlawanan.

“Enggak, enggak pernah [merampok atau mencuri]. Kalau dulu namanya kenakalan-kenakalan kayak begitu kan gali itu, gabungan anak liar. Dianggap kayak gitu. Tapi saya tidak pernah merugikan orang lain,” terangnya.

Perlawanan Atas Penindasan

Sejumlah perkelahian yang pernah dilakukan Rudy, menurutnya, merupakan bentuk perlawanan atas penindasan yang terjadi. Sebab dia tidak bisa melihat sebuah penindasan yang merugikan masyarakat Solo.

“Setiap kali saya melihat hal yang benar tapi ditindas, saya berontak, pasti itu,” tandasnya. Rudy mengungkapkan zaman ketika dirinya masih sering berkelahi layaknya preman di Solo itu terjadi di era Orde Baru. Saat itu PDIP masih PDI segi lima.

“Belum PDIP, masih PDI segi lima. Saat itu Ibu [Mega] menjadi calon DPR RI kali pertama di Jateng 1, dapat satu kursi ya Ibu itu. Sampai PDI dicabik-cabik. Namanya orang tertindas itu kan rasa takutnya hilang,” tuturnya.

Sebelumnya, Megawati saat berpidato di acara peringatan HUT ke-50 PDIP di Jakarta, Selasa, menyebut sosok Rudy muda adalah seorang preman. Pernyataan itu sontak membuat para kader banteng yang hadir di acara itu tertawa.

“La ini ni, ini si gerombolan. DPC Solo, Rudy, ana pora [ada tidak]? Endi wonge [di mana orangnya? Ada? Itu Pak Rudy itu sampai hari ini, itu urusannya itu maunya berantem melulu. Dulu tapi memang beneran preman lo. Saya bilang, jangan kamu merasa kecil hati. Orang itu cari penghidupan. Sini masuko [masuk lah],” ucap Megawati.

Sentimen: neutral (0%)