Esposin, BOYOLALI--Bupati Boyolali, Agus Irawan, resmi melantik sejumlah pejabat badan usaha milik daerah (BUMD) di Boyolali, Selasa (19/8/2025). Salah satu sosok yang menarik perhatian adalah Dirut PT Aneka Karya Persero, Rohmat Junaidi.

Rohmat Junaidi diketahui pernah menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Gerindra Boyolali dan sekretaris tim pemenangan Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana saat Pilkada 2024.

“Saya sudah bergabung di Gerindra sejak berdiri, jadi sekitar 15 tahun,” kata dia kepada Espos, Rabu (20/8/2025).

Ia mengatakan berani meninggalkan jabatannya di partai untuk bergabung ke pemerintahan karena merasa tertantang untuk memperbaiki PT Aneka Karya Boyolali dan menjadikannya kekuatan pilar ekonomi. Rohmat juga mengaku merasa tertantang meningkatkan pendapatan asli daerah, dan menyejahterakan masyarakat Boyolali.

Kepada Espos, ia menyampaikan lahir di Boyolali pada Maret 1978. Rohmat adalah warga Dukuh Musuk, Desa Musuk, Boyolali.

“Saya bersekolah dasar di MIM Putat lulus pada 1990. SMP di MTsN Nogosari pada 1993, lalu masuk SMAN 1 Boyolali lulus 1996. Kemudian, masuk di Fisipol UGM [Universitas Gadjah Mada] jurusan Ilmu Administrasi Negara dan lulus pada 2006,” kata dia.

Rohmat juga aktif mengikuti berbagai pelatihan seperti di analis komputer, manajemen, dan akuntansi pada 1997 di Institut Manajemen Komputer Akuntansi (IMKA) Surakarta.

Setelah lulus kuliah, ia bekerja sebagai manager operasional di CV Dasa Tara pada 2007. Pada 2018-2019 sempat menjadi tenaga ahli Fraksi Partai Gerindra. Lalu, manajer di CV Waris Tungga. Lalu pada 2024, Rohmat kembali menjadi tenaga ahli, kali ini di Fraksi Kebangkitan Indonesia Raya.

Sebelumnya, saat ditemui seusai acara pelantikan, Selasa, Rohmat menjelaskan telah mundur dari kepengurusan DPC Partai Gerindra Boyolali pada 21 Maret 2025.

“Akan tetapi karena permasalahan internal dan Pak Ketua [DPC Partai Gerindra Boyolali] masih nggondeli, baru per 13 Mei saya tanda terima oleh ketua DPC, sah [pengunduran diri] diterima. Prosesnya kami menunggu dari DPP, tapi intinya secara pribadi pengunduran dirinya sudah sah, secara peraturan sudah terpenuhi untuk persyaratan ini,” kata dia.

Ia menampik sudah tahu akan diplot menjadi Dirut PT Aneka Karya. Rohmat mengatakan telah mengikuti semua proses seleksi dengan baik.

“Hanya mungkin karena saya lebih paham dan mempelajari telah lama. Jadi ketika ujian sudah memahami permasalahan di dalam, jadi saya lebih siap saat ujian. Jadi, enggak ada plot-plotan. Sejak Pak Bupati dilantik, saya sudah memutuskan untuk masuk ke eksekutif,” kata dia.

Ia mengatakan akan membawa Aneka Karya menjadi lebih baik sesuai jalur perubahan. Rohmat mengatakan mengawal perubahan tidak harus selalu di luar, ketika mampu dari dalam dan memiliki kapasitas akan berkarya nyata.

“Selama ini saya di luar mengamati, insyaAllah ketika saya masuk ke dalam pun saya akan membawa semangat perbaikan di tubuh Aneka Karya,” kata dia.

Rohmat mengaku akan fokus pada pembenahan internal terlebih dahulu. Menurutnya, kemarin internal sudah bagus akan tetapi akan dibuat lebih bagus.

“Ke depannya, penggalian potensi-potensi daerah telah kami siapkan secara khusus. Akan tetapi bakal kami sampaikan nanti ketika sudah kami koordinasikan dengan semua komisaris, direksi, dan manajemen,” kata dia.

Optimistis Mampu Sumbangkan Pendapatan Daerah

Ia optimistis akan dapat menyumbangkan pendapatan ke daerah dengan baik walau kondisi masih menurun. Rohmat mengatakan pada 2023 pendapatan ke daerah dari Aneka Karya ada Rp1,7 miliar lalu pada 2024 Rp1,3 miliar.

“Target [2025] tidak muluk-muluk juga, kami optimistis saja, kami yakin pada akhir masa ini Rp1,5 miliar-Rp2 miliar. Meskipun berat, tapi kami yakin dengan dukungan semua pihak akan mencapai target itu,” kata dia.

Bupati Boyolali, Agus Irawan, Selasa, bersyukur acara pelantikan dan sumpah-jabatan sejumlah pejabat BUMD berlangsung lancar. Ia mengatakan telah merencanakan beberapa jajaran direksi untuk segera bisa bekerja.

“Tidak bisa dalam waktu cepat, membutuhkan waktu dan proses juga untuk pelantikan sejumlah direksi. Alhamdulillah BUMD kami di Aneka Karya dan Perumda Tirta Ampera sudah berjalan baik,” kata dia.

Ditanya apakah pemilihan pejabat di BUMD pada Selasa ini bagian dari reward atau hadiah bagi tim suksesnya, Bupati Agus mengatakan pihaknya mencari orang-orang yang memiliki keahlian dan pengalaman, termasuk Rohmad Junaidi.

“Harapan kami Mas Rohmat nanti bisa membawa Aneka Karya menjadi lebih baik lagi. Semuanya lewat seleksi, secara normal, secara aturan, semuanya telah dilewati,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Boyolali, Agus Irawan, melantik sejumlah pejabat yang akan menduduki jabatan di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Boyolali pada Selasa (19/8/2025). beberapa wajah seperti eks Sekretaris DPC Gerindra Boyolali sampai mantan anggota DPRD terlihat dan dilantik.

Pelantikan hingga pengambilan sumpah janji dan jabatan dilaksanakan di Kantor Bupati Boyolali.

Dalam kegiatan itu, Bupati Agus melantik sebagai Komisaris Utama PT Aneka Karya Boyolali (Perseroda) Masa Jabatan 2025-2029, Tri Joko Mulyono. Lalu, Direktur Utama PT Aneka Karya Boyolali (Perseroda) Masa Jabatan 2025-2030, Rohmat Junaidi. Kemudian, Direktur Keuangan dan Umum PT Aneka Karya Boyolali (Perseroda) Masa Jabatan 2025-2030, Ethy Kristiana.

Lalu, Ketua Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Ampera Kabupaten Boyolali Masa Jabatan 2025-2029, Yulius Bagus Triyanto. Kemudian, Dewan Pengawas Independen Perumda Air Minum Tirta Ampera Kabupaten Boyolali Masa Jabatan 2025-2029, Dimas Febi Romadhon. Dimas diketahui adalah eks anggota DPRD Boyolali periode 2019-2024 dari PDIP.

Selanjutnya, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Ampera Kabupaten Boyolali Masa Jabatan 2025-2030, Iwan Marwanto. Lalu, Direktur Bidang Umum Perumda Air Minum Tirta Ampera Kabupaten Boyolali Masa Jabatan 2025-2030, Seno Hartono.