Sentimen
Undefined (0%)
16 Agu 2025 : 17.14
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Salatiga, Semarang

Pecel Madya Mbah Mul Salatiga Bikin Kangen, Bumbu Kacangnya Lembut dan Gak Pelit

16 Agu 2025 : 17.14 Views 2

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Pecel Madya Mbah Mul Salatiga Bikin Kangen, Bumbu Kacangnya Lembut dan Gak Pelit

Esposin, SALATIGA – Sebagai kota Gastronomi, Kota Salatiga, Jawa Tengah, menyimpan berbagai macam kuliner legendaris yang wajib untuk dicicipi. Salah satunya Pecel Madya Mbah Mul yang berdiri sejak tahun 1973 dan selalu ramai dikunjungi oleh para pencinta kuliner.

Berada di pusat Kota Salatiga, Pecel Madya Mbah Mul terletak di gang sempit yang ada di Kalicacing, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga. Tepatnya di gang kecil dekat kantor DPRD Kota Salatiga. Meskipun lokasinya nyempil, pengunjung yang datang tak hanya warga Salatiga saja, namun ada juga yang datang dari luar kota hingga mancanegara.

Sajian yang terdiri atas nasi yang ditambah sayur-sayuran dan disiram sambal kacang yang kental dan gurih ini menjadi primadona bagi penyuka kuliner. Ada juga aneka lauk untuk menambah cita rasa seperti telur onclang (irisan bawang daun), babat, ati ampela, daging ayam, dan lainnya.

Pemilik Pecel Madya Mbah Mul, Siwi mengaku sejak dulu hingga sekarang dirinya selalu menggunakan resep dari sang ibu untuk menjaga cita rasa. Sehingga rasanya tidak berubah sejak 52 tahun yang lalu.

“Kalau saya ini sudah generasi kedua, kita tetap mempertahankan rasa dan juga tidak menaikkan harga. Untuk kualitas rasa kita jaga dari dulu dari Mbah Mul pendiri ini. Ini juga sambalnya tidak diubah dari dulu,” kata Siwi, kepada Espos, Sabtu (16/8/2025).

Dia mengakui pengunjung di Pecel Madya Mbah Mul datang dari dalam kota dan luar kota, bahkan ada yang dari luar negeri. Mereka datang tak hanya untuk menikmati pecel, namun juga untuk bernostalgia.

“Biasanya dari Jakarta, Semarang. Ada juga dari Jepang, Jerman dan lainnya. Mereka [pembeli] bernostalgia dengan makanan ini, apalagi mereka juga pernah bersekolah di Salatiga,” jelasnya.

Pemilik Pecel Madya Mbah Mul, Siwi, menyajikan pecel untuk pelanggan, Sabtu (16/8/2025). (Solopos/Hawin Alaina)
Pemilik Pecel Madya Mbah Mul, Siwi, menyajikan pecel untuk pelanggan, Sabtu (16/8/2025). (Solopos/Hawin Alaina)

 

Dalam sehari Pecel Madya Mbah Mul dapat menjual hingga lebih dari 150 porsi pecel. Untuk menikmati satu porsi pecel cukup merogoh kocek mulai dari Rp9.000. Warung Pecel Madya Mbah Mul buka hari Senin-Sabtu dari pukul 06.00 WIB hingga 14.00 WIB.

“Paling best seller di sini itu tambahan lauknya onclang atau bawang daun. Selain itu, kita juga berkonsep seperti di rumah sendiri. Ada foto-foto jadul yang kami pasang, sehingga membangkitkan memori masa lampau,” terangnya.

Salah seorang pembeli, Salwa, menyebut Pecel Madya Mbah Mul ini merupakan salah satu kuliner legendaris yang terfavorit dan selalu menjadi jujugan saat perut lapar.

“Pecel ini enak banget, saya selalu membeli pecel ini. Biasanya dalam seminggu saya bisa sampai dua sampai tiga kali berkunjung ke sini,” kata Salwa.

Dia membeberkan yang membedakan dari tempat lain adalah bumbu kacangnya lebih lebih lembut. Selain itu, bumbu kacang yang diberikan dalam satu porsinya juga tidak pelit.

“Kalau tambahan lauknya paling enak telur onclang. Ditambah suasana seperti di rumah nenek, jadi pas untuk sarapan atau makan siang,” tandasnya.

Sentimen: neutral (0%)