Sentimen
Undefined (0%)
11 Agu 2025 : 08.27
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Arema FC

Institusi: Oxford

Kab/Kota: Biak, Karanganyar, Malang, Solo, Sukoharjo, Wonogiri

Tokoh Terkait
Destry Damayanti

Destry Damayanti

Solopos Hari Ini : Tantangan Baru Kota Layak Anak

11 Agu 2025 : 08.27 Views 26

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Solopos Hari Ini : Tantangan Baru Kota Layak Anak

Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos hari ini, Senin (11/8/2025), mengusung headline tentang Kota Solo harus menerima penurunan peringkat dalam ajang penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) tahun 2025. Setelah meraih predikat utama sejak 2017, tahun ini Solo turun ke kategori Nindya. Sementara itu, peringkat enam kabupaten lain di Soloraya tidak mengalami perubahan.

Diberitakan Solopos hari ini, penghargaan tersebut diterima Wali Kota Solo, Respati Ardi, pada Malam Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak 2025 yang digelar di Jakarta, Jumat (8/8/2025). Penghargaan KLA memiliki lima tingkatan kategori berdasarkan skor penilaian, yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama, KLA atau Paripurna.

Meski mengalami penurunan, capaian Solo masih lebih tinggi dibandingkan beberapa daerah tetangga di Soloraya, seperti Kabupaten Karanganyar, Sukoharjo, dan Wonogiri yang meraih kategori Madya. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menjelaskan jumlah penerima penghargaan KLA tahun ini cenderung menurun dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 360 daerah.

Total, Kementerian PPPA menganugerahkan penghargaan KLA 2025 kepada 355 kabupaten/kota, yang terdiri atas 139 kategori Pratama, 125 kategori Madya, 69 kategori Nindya, dan 22 kategori Utama. Selain itu, penghargaan Provinsi Layak Anak (Provila) juga diberikan kepada 13 provinsi, termasuk Jawa Tengah.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah masa transisi kepemimpinan kepala daerah dan pergantian sumber daya manusia (SDM) di berbagai wilayah. Hal ini kemungkinan yang menyebabkan beberapa daerah mengalami penurunan.

20% Anggaran Pendidikan Harus Tepat Sasaran

JAKARTA–Anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN/APBD yang sesuai amanat konstitusi harus dikawal agar tepat sasaran dengan merumuskan strategi dan memperjuangkan keadilan.

Hal itu disampaikan Ketua MPR Ahmad Muzani, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (9/8/2025). “Tanpa pendidikan yang adil dan merata, tak akan ada Indonesia yang maju dengan guru yang sejahtera dan generasi yang berjaya,” kata Muzani.

Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 menegaskan bahwa salah satu tujuan berdirinya Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal itu diperkuat dengan amanat Pasal 31 ayat (4) UUD NRI 1945 bahwa anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari APBN dan APBD yang sifatnya wajib bagi negara untuk melaksanakannya.

Kontribusi Pariwisata pada Ekonomi Kecil

JAKARTA—Bank Indonesia (BI) menyebut Indonesia memiliki potensi pariwisata yang besar, namun kontribusinya terhadap perekonomian masih minim, sekitar 4%. Untuk meningkatkan kontribusi tersebut, BI mendorong pelaku usaha wisata membidik kalangan generasi muda sebagai pasar potensial.

“Indonesia negara yang indah, tapi kontribusi pariwisata terhadap perekonomian masih relatif kecil, sekarang baru sekitar 4%. Tapi, penyerapan tenaga kerjanya cukup besar, sekitar 25 juta orang,” kata Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, dalam talkshow bertema Next Generation Tourism di ajang Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025 di Jakarta Convention Center, Kamis (7/8/2025), dilansir RRI.

Menurutnya, trickle-down effect dari pariwisata sangat besar karena sektor pariwisata tidak bisa berdiri sendiri. Pariwisata didukung industri makanan-minuman, hotel, restoran, dan UMKM. Penduduk Indonesia saat ini, tambah Destry, 70%-nya didominasi anak muda. Anak-anak muda zaman sekarang memiliki minat tersendiri dalam berwisata.

Arema Janji Tampil Beda saat Menjamu PSBS

MALANG—Arema FC menjanjikan penampilan berbeda saat menjamu PSBS Biak pada pekan perdana Super League. Penegasan tersebut disampikan Pelatih Arema FC Marcos Santos menjelang laga yang akan diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (11/8/2025).

“Di kandang sendiri Arema akan tampil beda ketimbang saat Piala Presiden dan uji coba,” kata Marcos dalam sesi konferensi pers di kantor Arema FC, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (10/8/2025).

Dia menginginkan timnya tampil gemilang menghadapi PSBS, apalagi di Piala Presiden 2025 Arema FC tak mampu sekalipun meraih kemenangan. Arema FC hanya mengemas satu poin dari hasil imbang 2-2 melawan ISL All Star, dan di pertandingan kedua tumbang 0-4 melawan klub Divisi 2 Inggris Oxford United.

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Senin (11/8/2025), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas espos.id yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di espos.id tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

Sentimen: neutral (0%)