Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Gajah
Kab/Kota: Wonogiri
Tokoh Terkait
Diluncurkan, Angkuta Pariwisata Wonogiri Siap Layani Pengunjung Objek Wisata WGM
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, WONOGIRI — Pemkab Wonogiri serius membangun ekosistem pendukung pariwisata dengan meluncurkan angkuta pariwisata guna melayani wisatawan yang akan berkunjung ke objek wisata Waduk Gajah Mungkur atau WGM Wonogiri.
Angkuta pariwisata ini dicat khusus bergambar objek wisata WGM Wonogiri. Peluncuran angkuta pariwisata itu dilakukan dengan konvoi dari Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri menuju objek wisata WGM.
Sebelum konvoi, angkuta pariwisata itu mengikuti seremonial pemecahan kendi oleh Bupati Setyo Sukarno. Kemudian dilanjutkan dengan mencoba membayar tarif angkuta menggunakan QRIS.
Setyo mengatakan angkuta pariwisata ini akan melayani wisatawan yang datang ke Wonogiri menuju objek wisata WGM. Angkuta pariwisata itu merupakan angkuta yang di-branding sebagai angkuta wisata. Ini dilakukan agar orang-orang tahu bahwa di Kabupaten Wonogiri terdapat transportasi umum yang dapat mengantarkan mereka ke tempat wisata unggulan Wonogiri itu.
Menurut Setyo, branding angkuta menjadi angkuta pariwisata ini bagian dari pengembangan ekosistem pariwisata di Kabupaten Wonogiri. Angkuta wisata itu langsung bekerja sama dengan PT Giri Aneka Usaha Perseroda yang merupakan pengelola objek wisata WGM.
“Maka diharapkan ada multiplier effects dari diluncurkannya angkuta wisata ini. Orang-orang jadi sadar, tahu ada layanan itu. Kemudian angkuta jadi ramai, kunjungan ke objek wisata juga ramai, dan sebagainya,” kata Setyo kepada Espos, Minggu (10/8/2025).
Direktur PT Giri Aneka Usaha Perseroda, Suharsono, menyampaikan saat ini baru ada 10 unit angkuta yang di-branding menjadi angkuta pariwisata WGM Wonogiri. Angkuta wisata itu disiapkan untuk menyambut wisatawan dari luar Wonogiri yang datang menggunakan moda transportasi Bus Rapid Transit atau BRT Trans Jateng atau KA Batara Kresna dan ingin berkunjung ke objek wisata WGM.
Suharsono mengatakan angkuta yang di-branding objek wisata WGM dan melayani penumpang ke objek wisata WGM itu akan diberikan kompensasi. Sopir angkuta wisata akan mendapatkan Rp1.000/penumpang setiap membawa wisatawan ke objek wisata WGM. “Ya ini salah satu kami untuk menaikkan jumlah pengunjung. Branding angkuta wisata ini juga bagian dari promosi kami,” ujar dia.
Dia menambahkan sekarang pendapatan objek wisata WGM per bulan rata-rata mencapai Rp1 miliar. Pendapatan itu berasal dari tiket masuk dan tiket wahana wisata.
Ketua Paguyuban Angkuta Wonogiri, Suprapto, mengatakan branding angkuta pariwisata ini langkah baik dari pengelola objek wisata WGM untuk menaikkan jumah pengunjung.
Keterlibatan angkuta dalam ekosistem pariwisata ini juga diharapkan mampu menaikkan jumlah penumpang. Adapun tarif penumpang angkuta wisata dari terminal angkuta ke objek wisata WGM Wonogiri senilai Rp10.000/orang.
Sentimen: neutral (0%)