Sentimen
Undefined (0%)
8 Agu 2025 : 19.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Podcast Bareng Raditya Dika, Papi Abe Ungkap Pola Makan Ketat untuk Abe Cekut

8 Agu 2025 : 19.25 Views 2

Espos.id Espos.id Jenis Media: Entertainment

Podcast Bareng Raditya Dika, Papi Abe Ungkap Pola Makan Ketat untuk Abe Cekut

Esposin, SOLO-Siapa sih yang tidak kenal Abe cekut? Anak kecil yang menjadi primadona baru bagi warganet Indonesia kelahiran 3 Juli 2021 itu menyita perhatian dengan kelucuan ekspresi dan tingkahnya.

Dalam sebuah episode podcast bersama Raditya Dika pada Kamis (7/8/2025), Christian Benny Hariyanto atau yang akrab disapa Papi Abe membagikan pengalamannya dalam menerapkan pola makan disiplin kepada anaknya yang bernama lengkap Dmitriev Abraham Hariyanto sejak masih bayi. 

“Dari Abe bayi, Mami itu udah [tegas], jadi makan jam 09.00, dari jam 07.00 gak boleh makan, jadi dia lapar,” cerita Papi Abe mengenai aturan makan yang diterapkan oleh istrinya, yang akrab ia panggil Mami, dikutip dari kanal YouTube Raditya Dika pada Kamis (7/8/2025).

Untuk menggambarkan bagaimana hal itu dijalankan di rumah, Papi Abe sempat menirukan nada bicara istrinya saat mengingatkan Abe kecil.  “Nggak boleh makan ya,” ucapnya sambil menirukan logat khas Mami Abe.

Ia mengatakan efek dari kebiasaan itu, dengan tidak makan sejak pukul 07.00, sang anak jadi lebih aktif dan akhirnya merasa benar-benar lapar menjelang jam makan.

“Nah jadi dia dari jam 08.00 WIB sampai 09.00 WIB tuh dia main terus, main... Haus... Laper... Jam 09.00 WIB makan, akhirnya makan banyak,” tuturnya.

Tak hanya soal makan, Papi Abe dan istrinya juga memiliki jadwal tidur yang terjadwal untuk anak mereka. Ia menyebutkan bahwa sejak jam 13.00 WIB, anak sudah diarahkan untuk berada di kamar.

“Jam 13.00 WIB - 15.00 WIB tidur ya, waktunya jam tidur. Jadi masuk jam 13.00 WIB, itu udah masuk kamar, tidur.. nggak tidur, harus di kamar,” jelasnya.

Menariknya, pola asuh yang dilakukan oleh Papi Abe ini ternyata sejalan dengan pendekatan medis. Dalam podcast yang sama, dr. Kanya Ayu, Sp.A seorang dokter anak menyetujui bahwa yang dilakukan oleh Papi Abe dan istrinya sudah sesuai dengan prinsip feeding rules atau aturan makan yang sehat.

“Jadi benar, ada aturan makan [feeding rules] sebenarnya, termasuk waktu,” ungkap dr. Kanya saat diminta pendapatnya.

Ia bahkan setuju dengan istilah “dipuasakan” yang digunakan oleh Papi Abe untuk menggambarkan jeda waktu makan Abe Cekut tersebut. Menurut dr. Kanya, jeda itu memberi kesempatan pada lambung anak untuk kosong, sehingga anak akan merasa lapar di waktu yang tepat.

“Bener banget apa yang tadi Papi Abe bilang, istilahnya itu ‘dipuasakan’. Jadi kita memberi kesempatan lambungnya kosong, jadi saat jam makannya, dia lapar,” bebernya.

Dengan kondisi lambung yang kosong dan rasa lapar yang muncul secara alami, anak cenderung akan makan dengan lebih lahap dan dalam jumlah maksimal yang bisa ia konsumsi.  “Jadi bisa makan semaksimal yang dia bisa,” ujar dr. Kanya.

Namun ia juga mengingatkan bahwa tiap anak memiliki kapasitas berbeda. Beberapa anak mungkin memiliki lambung yang kecil dan tidak bisa makan banyak. Meski begitu, kebiasaan ini tetap bisa dilatih secara perlahan hingga terbentuk rutinitas yang baik.

“Memang ada beberapa anak yang lambungnya berukuran kecil, tidak bisa makan banyak, tapi kalau kita latih bisa tuh dibentuk kebiasaannya,” jelasnya.

Tak hanya soal waktu makan dan jumlah asupan yang diperhatikan, dr. Kanya juga menyinggung pentingnya suasana makan yang baik. Ia menyarankan agar anak tidak terdistraksi oleh aktivitas lain seperti bermain atau menonton gadget saat makan.

“Tidak sambil lari, tidak ada distraksi seperti nonton gadget.  Jadi anak tuh mindful bahwa ia sedang makan dan dia butuh makan untuk hidup,” ujarnya.

 

Sentimen: neutral (0%)