Sentimen
Undefined (0%)
8 Agu 2025 : 14.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Grogol, Solo, Sukoharjo

Tokoh Terkait

Musim Kemarau Basah, Tiga Pilar Sukoharjo Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam

8 Agu 2025 : 14.44 Views 6

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Musim Kemarau Basah, Tiga Pilar Sukoharjo Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam

Esposin, SUKOHARJO-Ratusan anggota TNI-Polri dan sukarelawan mengikuti apel tiga pilar kesiapsiagaan bencana alam di halaman Gedung Setda Sukoharjo, Jumat (8/8/2025). Kegiatan itu dilakukan untuk memastikan sinergi lintas sektoral menghadapi potensi bencana hidrometeorologi saat musim kemarau basah.

Kegiatan apel tiga pilar kesiapsiagaan bencana alam dihadiri unsur Kodim 0726/Sukoharjo, Polres Sukoharjo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, SAR Sukoharjo, serta sukarelawan bencana alam.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani didampingi Komandan Kodim (Dandim) 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Supri Siswanto, dan Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo melakukan pengecekan sarana dan prasarana penanganan bencana alam seperti alat komunikasi hingga peralatan evakuasi korban bencana alam.

“Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika [BMKG], musim kemarau basah diprediksi terjadi hingga beberapa pekan mendatang. Artinya, ada potensi bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi sewaktu-waktu,” kata Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.

Bupati ingin memastikan kesiapan sumber daya manusia (SDM) jika terjadi bencana alam seperti banjir dan angin kencang. Serta koordinasi lintas sektoral menghadapi potensi bencana alam saat musim kemarau basah.

Anggota TNI-Polri, BPBD Sukoharjo serta sukarelawan bencana alam siap diterjunkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak di dalam rumah saat terjadi banjir. Mereka juga harus siap melakukanan penanganan darurat bencana alam lainnya. “Risiko bencana alam bisa diminimalisasi dengan melakukan mitigasi dan upaya pencegahan agar tidak menimbulkan korban jiwa,” ujar dia.

Lebih jauh, Bupati menerangkan sebagian wilayah Sukoharjo dilintasi Sungai Bengawan Solo dan sungai lainnya yang berpotensi meluap tatkala turun hujan lebat dengan intensitas tinggi selama berjam-jam. Misalnya, wilayah Kecamatan Mojolaban, Grogol, dan Polokarto yang menjadi daerah rawan banjir.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Supri Siswanto mengatakan  proses evakuasi warga menjadi prioritas utama jika air sungai meluap dan merendam rumah penduduk. Mereka harus dievakuasi ke lokasi pengungsian atau tempat yang aman.  Apabila terjadi bencana dalam, anggota Kodim Sukoharjo siap membantu penanganan kedaruratan mulai dari proses evakuasi warga hingga mendirikan dapur umum.

 

Sentimen: neutral (0%)