Sentimen
Undefined (0%)
5 Agu 2025 : 05.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo, Yogyakarta

Tokoh Terkait

Apresiasi SGS, Abdul Kholik Sebut Soloraya Perlu Tingkatkan Model Kolaborasi

5 Agu 2025 : 05.45 Views 15

Espos.id Espos.id Jenis Media: Ekonomi

Apresiasi SGS, Abdul Kholik Sebut Soloraya Perlu Tingkatkan Model Kolaborasi

Esposin, SOLO — Aglomerasi kawasan eks-Karesidenan Surakarta dalam bidang ekonomi sukses dirintis melalui Soloraya Great Sale (SGS) 2025. Selanjutnya, integrasi daerah perlu dilanjutkan ke bidang lainnya, seperti transportasi.

Anggota DPD/MPR asal Jawa Tengah, Abdul Kholik, memberikan penghargaan dan apresiasi atas suksesnya Soloraya Great Sale yang terselenggara selama satu bulan penuh di bulan Juli 2025.

“Kami di DPD mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng dan Kadin Soloraya yang membuat terobosan dengan menggelar Soloraya Great Sale yang menyatukan 7 daerah kabupaten/kota dalam sebuah konsepsi kesatuan ekonomi dalam bentuk awal dengan Soloraya Great Sale secara bersama-sama,” ujarnya saat dihubungi Espos, Senin (4/8/2025).

Menurutnya, Soloraya Great Sale sejalan dengan rekomendasinya sejak 2022, bahwa Soloraya sebaiknya diintegrasikan secara ekonomi dan juga hal lain termasuk penataan ruang, pembangunan, dan juga pembagian peran antardaerah.

Kesuksesan Soloraya Great Sale juga membuktikan bahwa aglomerasi Soloraya menjadi sebuah konstruksi yang prospeknya sangat bagus dan perlu diperkuat pada sektor-sektor yang lain, bukan hanya ekonomi.

“Saya ikut acara penutupan Soloraya Great Sale dan itu luar biasa karena capaiannya sampai Rp10,7 triliun. Ini transaksi yang sangat besar yang membuktikan bahwa potensi kawasan ini secara ekonomi yang sangat besar. Sehingga kami DPD memberikan apresiasi yang sangat besar. Dan kami memberikan apresiasi secara khusus kepada panitia Soloraya Great Sale, dan mudah-mudahan sekaligus bisa menjadi motivasi untuk terus meningkatkan program-program ini dan mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kawasan ini,” ujar Abdul Kholik.

Menurutnya, kesuksesan Soloraya Great Sale yang pertama kali digelar ini harus dipertahankan serta ditularkan kepada daerah lain. Sementara itu, Soloraya sendiri juga sudah harus meningkatkan model kolaborasinya.

Misalnya, lanjut Abdul Kholik, adalah mengadakan event berbasis agro yang dikembangkan dalam acara kreatif seperti pameran kuliner khas Soloraya.

“Saya berharap sektor pertanian bisa diinisiasi dengan event tertentu, agar bisa mendorong kegiatan berbasis produk agro di Soloraya. Selain bisa mengenalkan kuliner kebanggan, juga sektor pertanian dan ekonomi kreatif lainnya,” ujarnya.

Demikian pula di sektor transportasi, wilayah Soloraya yang sebagian sudah terhubung dengan Trans Jateng dapat ditingkatkan konektivitasnya dengan kereta commuter line.

“Saya membayangkan transportasi massal (mass rapid transportation) daerah yang menghubungkan semua daerah dengan Kota Solo sebagai porosnya, sebagai kota yang sudah terbentuk atau kota metropolitannya. Kemudian dihubungkan dengan daerah-daerah pendukung yang kemudian memungkinkan ada mobilitas warga antardaerah yang difasilitasi sistem transportasi yang memungkinkan untuk bisa dikolaborasikan baik jalurnya atau pembangunannya untuk simpul-simpul tersebut,” ujarnya.

Jika terwujud, maka Soloraya akan makin terhubung dengan mudah ke daerah lain seperti Yogyakarta yang saat ini sudah terhubung dengan commuter line. Menurutnya, cita-cita menguhubungkan Soloraya dengan dengan commuter line memang butuh upaya keras. Namun hal tersebut bukannya tidak mungkin diwujudkan.

“Effortnya besar tapi langkah-langkahnya harus dimulai. Kami siap memfasilitasi untuk serangkaian diskusi pendalaman kepada kolaborasi sektor-sektor yang strategis yang dibutuhkan untuk aglomerasi,”  

 

 

 

 

Sentimen: neutral (0%)